Analisa Teror Solo dan Kunjungan Menlu AS

Bagikan artikel ini

Andrianto, Direktur Pendidikan/Pelatihan Global Future Institute (GFI)

Mengikuti perkembangan berita teroris di Solo membuat saya mengambil kesimpulan bahwa otak dibelakang teror termasuk orang yang cerdas, taktis dan diindikasikan ada pihak-pihak penting dan “Untouchable” yang ikut bermain di balik kejadian ini. Analisa yang pertama: Kejadian penembakan pos polisi dan pelemparan granat mengindikasikan Solo menjadi kota yang tidak aman karena salah satu walikotanya mencalonkan diri menjadi gubernur di Jakarta. Dalam hal ini salah satu pihak yang bersaing akan dirugikan apabila tidak terpilih lagi karena akan berpengaruh terhadap Pemilu 2014.

Kedua : Penembakan polisi hingga tewas kejadiannya hampir bertepatan dengan kedatangan Menlu AS dimana berdasarkan pengamatan saya, setiap ada pejabat tinggi setingkat Menlu atau presiden sebelumnya pasti diikuti dengan kejadian-kejadian teror di wilayah lainnya (Papua, Sulawesi dan Jawa/Madura). Apakah ini untuk menarik perhatian Pihak asing (bagi pelaku teror) atau untuk menarik simpati AS dengan ditembaknya pelaku teror.

Ketiga : Adanya kesimpangsiuran mengenai senjata yang dipakai mengindikasikan bahwa pelaku teror adalah orang terlatih. Kalau benar senjata yang dipakai bermerk Baretta (mesikipun hal ini dibantah kepolisian) maka darimana pelaku teror mendapatkan senjata tersebut. Rasanya sangat mustahil seorang anak lulusan SMA dapat menggunakan dan memperoleh senjata tersebut. Baretta dikenal sebagai senjata yang dipakai untuk kalangan terbatas (hanya pengawal kepresidenan yang boleh menggunakannya dan para pengawal presiden Soeharto dulu sangat menyukai senjata jenis ini) karena mempunyai radius daya tembak yang jauh (peluru akan pecah apabila mengenai sasaran). Selain itu senjata ini mempunyai daya dorong yang luar biasa. Bagi pemakai yang tidak terbiasa, begitu ditembakkan otomatis tangan akan terdorong kebelakang dan sangat membahayakan si pemakai. Darimana “teroris yang berusia muda tersebut mendapatkan senjata dan kenapa begitu terlatih menggunakan senjata tersebut masih merupakan misteri.

Kesimpulan : Diindikasikan Ada orang atau pihak penting yang bermain dalam setiap kasus teror. Pihak ini menguasai segala informasi yang boleh jadi bersifat A1 (Kelompok tersebut mengetahui jadwal kedatangan pejabat AS yang biasanya dirahasiakan. Hanya orang-orang tertentu yang tahu kunjungan tersebut), dan juga menggunakan pihak ketiga yang seolah-olah dituduh menyebarkan teror namun sebenarnya juga dipelihara dan diback-up untuk kepentingan politik penguasa. Cara ini juga dipakai oleh AS dimana Al Qaeda digembar-gemborkan kelompok teroris yang berbahaya, namun sebenarnya hanya sebagai “Alat” untuk mencapai tujuan politik Bush. Hampir bisa dipastikan apabila terjadi teror di Indonesia pasti akan menuduh pada kelompok tertentu yang sama. Dalam Politik dikenal istilah “You shoot with one bullet and You’ll get three birds all ” Three birds disini adalah :

1. (Skala Lokal) Usaha untuk mengalahkan Pesaing Kepala daerah dalam Pilkada DKI yang dikaitkan dengan Pemilu 2014 (meskipun sudah dibantah namun nuansa politisnya tetap tercium).

2. (Skala Internasional) Tertembaknya serta tertangkapnya pelaku teroris di Solo menjelang kedatangan Menlu AS sedikit banyak akan menarik simpati negara adidaya tersebut.

3. Statement Hillary yang menyatakan bahwa Indonesia harus menghormati hak-hak kaum minoritas merupakan pernyataan yang agak janggal mengingat konflik di Sampang merupakan konflik skala kecil dan bersifat lokal yang kebetulan kejadiannya hampir bersamaan dengan kedatangan Menlu AS. Adanya pihak-pihak yang menginginkan agar konflik tersebut dibawa ke Majelis HAM PBB mengindikasikan ada pihak-pihak yang ingin meng-“Internasionalkan” konflik ini. Seperti diketahui Pulau Madura adalah salah satu daerah penghasil gas dan minyak bumi yang cukup besar.

Ada adigum yang mengatakan: dimana ada konflik di daerah, Pejabat AS datang dan memberikan komentar tentang konflik tersebut, maka dipastikan di daerah konflik tersebut terkandung sumber daya alam yang luar biasa.

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com