Bilderberg Group

Bagikan artikel ini
M Djoko Yuwono, Wartawan Senior Pos Kota Group
“Bilderberg Group ingin keberadaannya dirahasiakan karena yang mereka lakukan adalah perbuatan jahat. Kejahatan adalah perbuatan dalam kegelapan. Kalau yang mereka lakukan itu hal baik, mestinya dilakukannya terang-terangan,’’ – Jim Tucker
* * *
Kebanyakan orang sulit memercayai ini: kedaulatan, eksistensi, nasib dan masa depan suatu negara dan bangsa ternyata ditentukan cuma oleh segelintir orang yang tergabung dalam Bilderberg Group. Bahkan, walau agenda acaranya dicurigai beraroma konspiratif dan dilabeli ‘the Conference of Global Power Broker, banyak yang menyangsikan di antara rekomendasi pertemuan klub elite itu terkait dengan penentuan siapa pemegang tampuk kepresidenan RI.
Dalam pertemuannyake-62 di Kopenhagen, Denmark, 30 Mei 2014, kelompok ini menetapkan sejumlah keputusan berskala global. Di antaranya menentukan siapa yang boleh menang pemilu di negara mana dan kapan waktunya.
Negara itu menjadi target destabilisasi politik. Masyarakatnya perlu dikontrol –melalui ‘pengaturan’ bencana, wabah, kelaparan, rekayasa krisis atau konflik berlarut-larut. Kapan dan di mana penyakit tertentu harus dijangkitkan –termasuk mengontrol luasan area penyebarannya, jumlah penderitanya serta obat apa yang harus dipasarkan. Bahkan mereka juga mengendalikan berita, informasi dan pesan apa yang harus dikonsumsi publik, melalui media milik mereka.

 

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com