Indonesia akan terkena dampak apabila antara Amerikan Serikat dan Korea Utara benar-benar terjadi. Paling tidak, ada dua jenis dampak yang terjadi akibat peserteruan antara Donald Trump dan Kim Jong Un tersebut.
Pertama. kata anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi, dampak fisik berupa radiasi yang terpapar hingg ke Indonesia akibat perang nuklir tersebut.
“Kawasan itu hanya 2.200 kilometer dari Papua dan 4.700 kilometer dari Jakarta. Kalau terkena radiasi, bisa menimbulkan mutasi genetik,” ujarnya dalam pernyataan tertulisnya, Jum’at (10/11/2017).
Hal yang sama juga dipaparkan Bobby dalam seminar terbatas bertema Membaca Kebijakan Luar Negeri AS terhadap Korut dan Dampaknya bagi Indonesia yang diselenggarakan Global Future Institute (GFI) di Wisma Daria, Jakarta Selatan, kemarin.
Sementara, sambung Bobby, Indonesia masih memiliki peralatan untuk mendeteksi radiasi dalam jumlah minim. Sejauh ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru mengoperasikan alat pendeteksi radiasi CTBT di enam lokasi.
Dampak kedua, secara ekonomi akan terjadi persoalan dalam hal penjualan LNG ke Korea Selatan, Jepang dan Republik China (RRC).
“Tetapi, asumsi kami adalah tidak akan ada perang, tidak ada yang ingin perang. Hanya ada mulut,” tandas Bobby. (sam)
Sumber berita: rmol.co
