KTT AS-ASEAN, Bukti Amerika Merapat ke Asia Tenggara?

Bagikan artikel ini
Amerika Serikat dan negara-negara ASEAN gelar US-ASEAN Summit pada 15-16 Febuari 2016. Perhelatan ini dihelat di Sunnyland, California. Dalam pertemuan itu, Presiden AS Barack Obama akan bertemu dengan 10 kepala negara ASEAN, termasuk dengan Presiden RI, Joko Widodo.
Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut juga akan mendapat kehormatan memimpin pertemuan antarkepala negara yang membahas pemberantasan terorisme. Menurut Direktur Kerja Sama Antar-Kawasan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Derry Amman, permintaan itu langsung datang dari Presiden AS Barack Obama.
Dengan digelarnya forum ini, merupakan salah satu tanda bahwa AS kini mengalihkan perhatiannya ke Asia, menurut analis dari Financial Times.
Tajuk berita-berita di Negara Paman Sam, seragam, yaitu: ASEAN adalah blok dengan lebih dari lima ratus juta penduduk yang jika ekonominya digabung, akan lebih besar dari India.
ASEAN juga kumpulan multietnis yang kebanyakan termasuk di antaranya etnis China.
Kendati demikian, AS dalam beberapa tahun terakhir makin merapat ke negara ASEAN.
Berikut 10 Negara ASEAN dan fakta hubungan AS dengan negara-negara di Asia Tenggara, seperti dilansir dari Financial Times, Senin 15 Febuari 2016.
1. Indonesia
Adalah negara ketiga demokrasi terbesar yang mayoritas penduduknya muslim. Indonesia adalah contoh negara yang paling digadang-gadangkan AS dan diharapkan kesembilan negara lainnya mengikuti langkah Jakarta yang bergabung dengan Trans-Pasific Partnership.
Fakta: Obama pernah tinggal di Menteng, Jakarta saat berusia 6 hingga 10 tahun. Selama menjadi presiden, ia menunjukkan ketertarikan pribadi ke Indonesia secara menyeluruh.
2. Filipina
Negara kepulauan ini mendapat kemerdekaan dari AS 70 tahun lalu, namun dua negara itu tetap dekat, terutama setelah tensi Manila meninggi di Laut China Selatan. Hal itu membuat Pentagon mendapatkan askes membangun fasilitas militer.
3. Vietnam
Masih dipimpin oleh Komunis yang dahulu mengalahkaan AS dalam Perang Saigon 40 tahun lalu. Kendati demikian, Hanoi dan Washington memiliki musuh bersama yaitu China.
Baik AS dan Vietnam berhati-hati terhadap China.
Fakta: Nguyen Phu Trong, sekertaris jenderal Partai Komunis berkunjung ke Gedung Putih pada Juli 2016 dan mendeskripsikan AS sebagai salah satu partner penting.
4. Thailand
Kendati politik luar negeri Bangkok dikenal dengan ‘berteman dengan siapa saja’ namun AS berhati-hati terhadap juta semenjak mengambil alih pemerintahan pada Mei 2014. Terutama semenjak Thailand mempererat hubungannya dengan China.
Fakta: Minggu lalu militer AS-Thailand kerja sama dengan tajuk Cold Cobra.
Itu merupakan kerja sama militer AS terbesar.
5. Myanmar
Transisi dari China dan junta yang turun pada 2011 merupakan hal penting bagi pemerintahan Obama.
Fakta: AS banyak menahan sanksi ekonomi namun memberikan keleluasaan bagi sejumlah individu penting dan institusi.
6. Malaysia
Akibat dari skandal korups PM Malaysia Najib Razak, hubungan AS dan Negeri Jiran itu sempat terganggu. Namun, kedua negara tetap bekerja sama di bidang perdagangan, terorisme dan Laut China Selatan.
Fakta: Pada 2014, Barack Obama adalah presiden AS pertama yang mengunjungi Malaysia semenjak Lyndon Johnson, 1966
7. Kamboja
PM Kamboja, Hun Sen adalah seorang otokrat karena telah menjadi PM selama 30 tahun. Namun faktanya ia menggelar pemilu dan memiliki hubungan dekat dengan Beijing.
Fakta: AS memberikan bantuan asing kepada Kamboja sebesar US$ 77,6 juta pada 2014. Sebuah angka signifikan bagi negara itu.
8. Laos
Negara komunis yang kecil itu pernah dibombardir AS saat Perang Mekong. Laos ini lebih dekat ke China dan menjadi jembatan penting antara Negara Tirai Bambu dan ASEAN.
9. Singapura
Negara mandiri itu memiliki hubungan kuat dengan Beijing. Contohnya bergabung dalam China-Asian Infrastructure Investmen Bank, namun untuk masalah keamanan, ia bergantung pada AS.
Fakta: Angkatan Laut AS berencana membangun pangkalan militer permanen di Singapura.
10. Brunei
Negara monarki yang kaya minyak itu berlokasi strategis untuk berdagang serta memiliki hubungan militer dekat dengan AS.
Fakta: Menlu AS, John Kerry mengunjungi Brunei 2 kali pada 2013 saat kesultanan itu menjabat sebagai ketua ASEAN.
Sultan dan Obama juga bertemu di Gedung Putih di tahun yang sama.
Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com