Obama Dikabarkan Keluarkan Sanksi Baru Kepada Pyongyang

Bagikan artikel ini

Saksi tersebut menargetkan perdagangan mineral, pelanggaran hak asasi manusia, terorisme dunia maya, penyensoran, dan pelarangan ekspor ke Korut, serta penyelidikan atas negara tersebut. Larangan perdagangan termasuk pada barang seperti batu bara, perangkat lunak komputer, logam, dan grafit.

Obama juga memperkenalkan cara untuk mencegah Korut mengirim tenaga kerja ke negara asing. Perintah eksekutif AS menyerukan pembekuan aset atas orang-orang yang ditemukan terlibat dalam pengiriman tenaga kerja Korut seperti pejabat pemerintah Korut atau partai berkuasa Korut, Partai Buruh.

Perintah eksekutif tersebut juga mengajukan boikot sekunder, yaitu hukuman atas bank dan perusahaan negara ke tiga yang membantu rezim Pyongyang.

Sedangkan pejabat Gedung Putih mengatakan perintah eksekutif itu pada dasarnya mendorong penguatan sanksi atas Pyongyang yang telah disetujui oleh Dewan Keamanan PBB dan Kongres AS secara terpisah. Langkah ini diambil pasca uji coba nuklir ke-4 Korut pada Januari serta penembakan misil jarak jauh pada Februari lalu.

Lebih lanjut dikatakan perintah eksekutif tersebut sesuai dengan kebijakan AS untuk menekan Korut. Dikatakan, AS dan komunitas internasional tidak akan menoleransi program senjata nuklir Korut dan rezim tersebut akan membayar mahal atas aksinya. (TGR/KBS)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com