Pentagon Lakukan Investigasi Kematian Komandannya di Afghanistan

Bagikan artikel ini

Pentagon mengumumkan tengah melakukan investigasi terkait kematian seorang komandan Angkatan Laut Amerika Serikat di Afghanistan yang tewas mencurigakan dan diklaim karena bunuh diri.

 

Menurut keterangan Kementerian Pertahanan AS seperti dikutip Press TV, Senin (24/12), Job Price, 42 tahun warga Pottstown, Pennsylvania, seorang komandan tim Navy Seal yang beranggotakan empat orang, dan merupakan satu unit tempur khusus yang bermarkas di kota Virginia Beach, pada hari Sabtu (22/12) tewas karena luka yang bukan disebabkan operasi militer.

Unit tempur khusus itu dikirim di Afghanistan untuk membantu operasi pemulihan di wilayah Oruzgan.

Namun berbeda dengan selentingan yang mengatakan bahwa komandan AS itu tewas karena bunuh diri, sebagian laporan mengatakan, ditemukan bekas luka tembakan di tubuh Price.

Di sisi lain, pada Ahad (23/12), Taliban mengumumkan telah menyerang sebuah konvoi kendaraan pasukan Amerika di propinsi Nangarhar dan menewaskan setidaknya 10 tentara AS.

Amerika Serikat dan sejumlah kroninya mulai melakukan invasi militer di Afghanistan sejak tahun 2001 untuk merealisasikan proyek Washington dengan dalih perang melawan teror.

Invasi ini berhasil menggulingkan kekuasaan Taliban di Afghanistan. Akan tetapi, sekalipun ribuan tentara koalisi yang dipimpin Amerika terus bercokol di Afghanistan, namun keamanan dan stabilitas di seluruh wilayah negara itu tetap tidak terkendali.

Sementara itu, meningkatnya jumlah korban tewas dari tentara Amerika, menyulut kemarahan warga AS dan negara-negara anggota koaliasi militer Barat lainnya. Masalah inilah yang memperlemah dukungan publik terhadap ambisi perang pimpinan Amerika. (TGR/IRIB Indonesia/HS)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com