Ghuzilla Humeid, Pengusaha asal Bandung, yang sering berkelana ke Mancanegara
Kemungkinan besar Amerika Serikat (AS) bersama sekutunya akan menyerang Iran dari berbagai posisi dalam waktu yang bersamaan (Taktik Sergap dan taklukkan). Dari selat Hormuz, kemungkinan tiga Kapal Induk akan menerbangkan berbagai pesawat tempurnya yang didukung pula oleh beberapa kapal induk yang bersandar di Samudra Hindia.
Sementara itu dari perbatasan Afghanistan via bandara barunya Shindand, AS akan menggunakan pesawat pembom B-2 maupun dan F-35 beserta pasukan Armed dan Infanteri dari Armada ke – 5. AS dan ISAF saat ini lagi mempercepat pembangunan Bandara Udara Militer Terbesar di Shindand (Shindand Air Field), Afghanistan yang berbatasan langsung dengan Iran. Rencananya guna men-support pasukan udara dan serangan bom jika perang dengan Iran benar-benar terjadi.
Salah satu indikasinya adalah berita terbaru mengenai AS dan International Security Assistance Force (ISAF) yang saat ini sedang mempercepat pembangunan Bandara Udara Militer Terbesar di Shindand (Shindand Air Field), Afghanistan yang berbatasan langsung dengan Iran. Masuk akal jika berkembang dugaan bahwa pembangunan Bandara Udara tersebuut dimaksudkan guna memberi dukungan bagi pasukan udara dan serangan bom jika perang dengan Iran benar-benar terjadi.
Sementara itu, dari sisi utara akan dibantu dari armada mereka yang berpusat di Laut Mediterania yang meliputi serangan Laut dan Udara.
