Tim Produksi Film TUM Temukan Fakta-Fakta Terbaru “Ianfu” Indonesia

Bagikan artikel ini

Tim produksi film TUM dalam aktifitasnya di Solo menemukan beberapa fakta-fakta “terbaru” terkait sejarah “Ianfu” di Indonesia.

Seperti yang disampaikan Eka Hindra, peneliti Independen Ianfu dan Research Assosiate Global Institute (GFI) kepada The Global Review melalui pesan singkatnya mengatakan, dirinya bersama dengan tim produksi TUM menemukan fakta-fakta sejarah baru:

1. Pada Senin, 24 Juni 2013, Tim produksi film TUM menemukan fakta sejarah dan mengunjungi ex bangunan hotel Yuliana yang berdiri  megah jaman kolonial belanda di kota solo. Disana puluhan prostitusi ditangkap militer jepang untuk dipaksa dijadikan “ianfu”.

2. Pada Selasa, 25 Juni 2013, tim produksi film TUM menemukan foto asli hotel Slier yang megah jaman kolonial Belanda. Hotel ini merupakan tempat dimana Tuminah mangkal tetap sebagai PSK dan diculik oleh militer Jepang bersama 30 perempuan lain untuk dijadikan “Ianfu”. Sekarang hotel Slier telah hilang menjadi bangunan baru Bank Indonesia.

3. Pada Rabu, 26 Juni 2013, tim produksi film TUM menemukan saksi sejarah, mbah Hardo (87 tahun) eks peta dan eks abdi ndalam keraton kasunanan yang pernah melihat langsung penculikan-penculikan perempuan-perempuan muda untuk dijadikan “Ianfu” dan sering melewati Ianjo-nya Tuminah yang diberi nama Fuji Ryokan. Mbah Hardo menceritakan situasi kota solo yang mencekam dibawah cengkraman militer Jepang. (TGR/EH)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com