M Arief Pranoto, Research Associate GFI
Tak ada yang menyangka lomba lari maraton internasional di Boston, Amerika Serikat, berakhir tragis. Saat 17 ribu peserta lomba melewati garis finish dan ribuan lainnya berlari menuju finish, bom meledak di antara kerumunan penonton dan peserta lomba di garis finish.
Isu yang ditebar adalah Bom Boston, “tema” yang bakal diangkat biasanya radikalisme (jihad) di Kawasan Heartland, lalu “Skema”-nya? Tak jauh dari minyak, minyak dan minyak. Ingat doktrin The Power of Oil para elit Paman Sam. Dan sudah bisa ditebak, bahwa skema yang hendak dimainkan adalah penguasaan pipanisasi BTC di Kawasan Heartland, terutama wilayah Baku – Tblisi – Ceyhan (BTC), dimana geopolitic of pipeline itu melingkar lintas negara dari mulai Azerbaijan – Georgia dan Turkey. Silahkan dicermati sendiri.
