Dengan berlatar geopolitik yang pada akhirnya bertujuan keunggulan geoekonomi, maka dari serangkaian fakta dan data dan strategi playing victim yang dimainkan Cina, saya menemukan serangkaian tujuan yang ingin dicapai Cina dengan kasus Coronavirus Wuhan. Apa saja?
- Pencapaian target pertumbuhan Cina sebelum coronavirus, dimana otoritas Cina mengatakan akan menurunkan target pertumbuhan ekonominya menjadi 6,1% karena perang dagang AS.
- Mencegah bubble ekonomi yang didominasi proyek BRI, MSR, DSR.
- Upaya untuk tidak memenuhi kesepakatan dagang terakhir dengan AS.
- Dalam teori keterhubungan dan rantai pasokan maka Cina merupakan negara yang terbanyak menjalin hubungan dengan semua negara dunia. Maka akan menjadi analisa lanjutan bagi dalam negeri Cina untuk menerapkan strategi lanjutan geoekonomi. Bagaimana pengaruh Cina di masing masing negara dapat diukur dengan dampak yang terjadi. Berapa persen penurunan pertumbuhan ekonomi suatu negara bila pertumbuhan ekonomi Cina turun 0.1% atau lebih. Dalam kasus ini saya menemukan pula sebenarnya dampaknya ke Cina lebih kecil dibanding dengan dampak negara dunia yang berhubungan dengan Cina. Ini berarti Cina masih diuntungkan.
- Uji coba agen biologi dalam perlombaan penguasaan bioweapon sekaligus penangkal nya. Bioweapon adalah senjata terampuh kedua setelah senjata nuklir.
- Merupakan bagian dari upaya pengumpulan DNA masyarakat dunia yang akan menunjang kepentingan sipil dan militer.
- Pencitraan sebagai pahlawan (Hero) bagi rakyatnya dan negara dunia.
- Pengalihan isu tekanan dunia akan perlakuan China di Hongkong, Taiwan, Tibet dan Uyghur.
- Menyingkiran para pesaing globalnya.
Kesemua tujuan diatas akan bisa dijabarkan berdasarkan data dan fakta yang mendukung bisa dengan mudah dirunut bila dilakukan dengan menggunakana pisau analisa yang tajam oleh para pengamat. Bukan yang sudah disuap atau punya kepentingan bersama Cina lho.
Saya memang tengah menyusunnya, namun karena serangkaian tujuan Cina yang terkait satu dengan lainnya maka untuk menuliskannya akan cukup memakan waktu karena panjangnya penjabaran dalam tulisan. Silakan saja para sahabat memeriksa, meneliti dan menganalisanya terlebih dahulu, dan kita periksa bersama. Benarkah tujuan yang kuungkap demikian halnya?
Yang perlu digarisbawahi adalah kasus ini tidak akan berlama-lama terjadi. Mengapa?
Ekonomi Cina sebagian besar ditopang oleh Pergerakan Ekonomi Cina Rantau. Cina Rantau bertindak sebagai mata mata, agen dan sales Cina di semua negara dunia dan sebagian Investor dalam negeri Cina.
Maka bila Cina “hibernasi” karena kasus ini berlama lama, akan berdampak pada goncangnya ekonomi dunia dan kehidupan Cina Rantau di mancanegara, yang pada gilirannya akan memukul balik ekonomi dalam negeri Cina sendiri.
Itu berarti Ambisi Hegemoni Cina akan gagal karena tujuan penguasaan global itu bukan untuk menghabisi kehidupan masyarakat suatu negara tetapi mengendalikan dalam genggaman Cina.
Cina juga tidak mau mengorbankan pergerakan ekonomi Cina Rantau yang akan terhambat atau bahkan mati suri dalam jangka panjang, karena terdampak kasus virus Corona Cina Wuhan. Sekian.
Adi Ketu, Pengiat Sosial Media dan Peminat Isu Internasional
