Bashar Al Assad, Presiden Suriah dalam wawancara dengan kantor berita Kuba, Prensa Latina (21/7) menyoroti sikap Amerika yang menjadikan PBB sebagai alat untuk mencapai kepentingan-kepentingannya.
Assad menuturkan, sejak Rusia memutuskan untuk melakukan intervensi di Suriah dan membantu pasukan negara ini dalam memerangi teroris, kelompok-kelompok teroris terpukul mundur, dan militer Suirah meraih banyak kemenangan.
Presiden Suriah memprotes PBB yang dapat digunakan Amerika seperti institusi-institusi pemerintahan negara itu dan mengatakan, tanpa peran Cina dan Rusia, mungkin sekarang PBB sudah sepenuhnya menjadi institusi Amerika.
Ia menambahkan, perang di Suriah adalah perang besar-besaran. Selain memberi dukungan kepada para teroris, Amerika dan Barat juga melancarkan perang politik terhadap Suriah di level internasional dan perang ekonomi, dengan memerintahkan para teroris menghancurkan infrastruktur Suriah dan mereka sendiri menjatuhkan embargo terhadap negara ini.
Facebook Comments
