Para pejabat tinggi militer Cina dan India menggarisbawahi pentingnya untuk mengembangkan kerjasama militer bilateral.
Selama pertemuan di Beijing pada hari Kamis (3/7), Jenderal Bikram Singh, panglima militer India, dan Fan Changlong, wakil ketua Komisi Pusat Militer Cina, mendiskusikan cara untuk memperkuat hubungan militer kedua negara.
“Kepentingan kolektif kami jauh lebih besar daripada perbedaan-perbedaan kita,” kata mereka berdua. “Kedua negara memiliki kebijaksanaan dan kemampuan yang cukup untuk menangani masalah sejarah.”
Pada kesempatan itu, Singh menyerukan kedua negara untuk meningkatkan komunikasi dan interaksi antara militer dengan tujuan memastikan perdamaian dan ketenangan di wilayah perbatasan.
Singh juga sudah bertemu dengan Fang Fenghui, kepala staf gabungan Tentara Pembebasan Rakyat Cina.
Pejabat Cina mengatakan kedua pihak harus memperluas kerjasama dalam latihan bersama, perdamaian, anti-terorisme, misi pendamping dan pelatihan personil.
“Kedua pihak juga harus memperkuat pengawasan perbatasan untuk mencegah gangguan hubungan militer ke militer yang lebih luas dan hubungan bilateral,” kata Fang.
Hubungan antara Beijing dan New Delhi dibayangi oleh sengketa perbatasan mereka selama beberapa dekade terakhir. India dan Cina terlibat perang singkat atas sengketa perbatasan pada tahun 1962 dengan kemenangan bagi Cina. (TGR/IRIB Indonesia)