Francisco ‘Lu Olo’ Guterres Unggul Sementara di Pilres Timor Leste

Bagikan artikel ini

Dari sekitar 60 persen suara yang masuk, Guterres mengungguli tujuh kandidatnya, dalam penyelenggaraan pemilihan presiden keempat sejak negara kecil itu memisahkan diri dari Indonesia pada 2002.

Sekretariat nasional untuk teknis administrasi dan pemilihan telah menghitung lebih dari 30 persen keseluruhan suara pada Selasa pagi. Calon membutuhkan lebih dari 50 persen suara untuk menang dalam pemilu dalam satu putaran.

“Saya percaya tidak akan ada putaran kedua,” Guterres, yang didukung oleh salah satu partai politik utama Timor Leste, Fretilin.

Komisi pemilihan umum diperkirakan akan mengumumkan hasilnya pada 23 Maret. Hasil itu kemudian akan disahkan oleh pengadilan dalam waktu sekitar satu bulan.

Sejaik berpisah dari Indonesia, isu yang menjadi perhatian utama dari sekitar 1,2 juta orang penduduk Timor Leste adalah gagalnya pemerintah memanfaatkan kekayaan dari pendapatan minyak dan gas, dan tingginya angka pengangguran yang mencapai sekitar 60 persen.

Para analis mengatakan bahwa tantangan yang akan dihadapi oleh pemerintah yang baru adalah menghentikan ketergantungan bangsa yang didominasi umat Katolik Roma itu terhadap minyak, dan mencari alternatif pendapatan lainnya melalui sektor pertanian dan industri.

Sektor energi menyumbang sekitar 60 persen dari PDB di 2014 dan lebih dari 90 persen dari pendapatan pemerintah.

“Saya akan mendorong pemerintah untuk bekerja keras memanfaatkan semua sektor sumber daya ekonomi lainnya,” kata Guterres. (TGR07/ANT)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com