Tim Global Future Institute
Konflik Ambalat yang memicu ketegangan antara Indonesia dan Malaysia, sebenarnya bukan untuk yang pertama kali terjadi. Sebenarnya sudah berlangsung sejak 2005 lalu. Karena itu, Global Future Institute dengan sepenuh hati mendukung rekomendasi Aliansi Angkatan Muda Pembela Kedaulatan NKRI (Ambalat) agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera membentuk Kementerian Khusus Daerah Perbatasan.
Sebagaimana yang diutarakan oleh Aliansi Ambalat, sampai saat ini Indonesia sama sekali belum memiliki perjanjian dan kesepakatan perbatasan. Padahal, Indonesia berbatasan langsung setidaknya dengan 10 negara yakni Malaysia, Singapura, India, Palau, Papua Nugini, Timor Leste, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Australia.
Karena itu, kejadian yang memicu konflik Indonesia-Malaysia menyusul kasus provokasi kapal Tentara Diraja Laut Malaysia (TDLM) di perairan Ambalat Kalimantan Timur, sudah seharusnya menjadi dasar yang cukup kuat untuk membentuk Kementerian Khusus Daerah Perbatasan.
Bahkan menurut riset yang dilakukan tim Global Future Institute, peristiwa serupa yang melibatkan kedua Negara anggota ASEAN tersebut sudah berlangsung sejak 2005. Bahkan pada 2006, terjadi 26 kali pelanggaran kedaulatan, sedangkan pada 2009 sebanyak 11 kali. Semuanya dilakukan secara sengaja oleh Malaysia.
