Hanya saja, cita-cita besar Raja Philip dari Makedonia yang sudah bersenyawa sebagai Raja Yunani itu, baru kesampaian di era putranya, Raja Iskandar Zulkarnaen, atau yang di eropa lebih populer dengan sebutan Alexander yang Agung. Alexander the Great.
Di masa Iskandar Zulkarnaen inilah, bukan saja Persia, bahkan seluruh daerah yang sekarang masuk Afrika dan Timur Tengah berhasil dikuasai Yunani. Seperti Mesir, Mesopotania (Irak) hingga Mesir.
Ketika Iskandar wafat, beliau tidak memilih penggantinya, kecuali mengatakan, cari yang layak. Akibatnya, di era pasca Iskandar, Yunani kembali terpecah-belah.
Hanya saja, kebesaran Yunani di era Iskandar, bukan saja dari segi Pertahanan-Keamanan(militer), melainkan juga dari segi IPOLEKSOSBUD.
Maka meskipun Yunani secara militer sedang grafik menurun, secara spiritual dan kebudayaan, di era itu Yunani justru pengaruhnya menembus lintas batas nasional negaranya. Pengaruhnya dari segi kebudayaan, terutama filsafat, meluas dan mengembang ke seluruh kawasan dunia.
Apalagi kenyataan bahwa Iskandar Zulkarnaen, mentornya adalah seorang filsuf besar Yunani, Aristoteles. Yang legenda dan reputasinya tak kalah sohor dibandingkan gurunya, Sokrates.
Maka itu, bagi Indonesia, sejarah kejayaan dan keruntuhan Yunani jadi pelajaran yang amat bernilai. Betapa ketahanan nasional sebuah bangsa, tak cukup hanya dari segi kemiliteran semata. Ideologi, Politik-Ekonomi dan Sosial-Budaya, harus berkembang kuat secara bersama-sama.
Sejarah keruntuhan Yunani baik secara kemiliteran maupun politik-ekonomi pasca kekaisaran Iskandar, ternyata ketahanan budaya Yunani tetap bisa menopang ketahanan nasional Yunani baik di dalam negeri, dan bahkan di mancanegara.
Bahkan Bung Hatta, salah seorang proklamator dan salah satu founding fathers bangsa Indonesia, semasa perjuangan kemerdekaan di era 1930-an, secara khusus menyajikan materi tentang pengenalan Sejarah Filsafat Yunani, sebagai salah satu modul pelatihan dalam pendidikan pengkaderan politik bagi para aktivis pergerakan pemuda dan mahasiswa di era itu.
Facebook Comments