Tel Aviv menyatakan telah menggelar manuver angkatan laut gabungan dengan , Amerika Serikat dan Yunani selama dua pekan di laut Mediterania bersandi Noble Dina.
“Noble Dina, merupakan salah satu latihan angkatan laut tahunan, termasuk dalam kerjasama keamanan antara angkatan laut Israel dan pasukan angkatan laut asing,” kata militer Israel dalam statemennya Kamis (7/3).
Disebutkan pula bahwa manuver itu dalam rangka “berbagi pengalaman dan memperkuat kerjasama [Israel] dengan sekutu.”
Media massa Israel menyebutkan bahwa manuver itu meliputi “penjagaan anjungan gas alam lepas pantai, serta simulasi tempur udara-ke-udara dan anti-kapal selam.”
Beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel memastikan kepada Tel Aviv bahwa Washington akan melanjutkan pendanaan sistem rudal Israel yang dikenal dengan nama Iron Dome.
Hagel bertemu dengan sejawatnya dari Israel Ehud Barak di Pentagon pada tanggal 5 Maret, dan pada kesempatan itu pula dia menyampaikan “komitmen kokoh” Washington untuk mendanai sistem Iron Dome, meski ketidakpastian fiskal dalam pemerintah AS.
Rezim Zionis setiap tahunnya menerima bantuan lebih dari tiga miliar dolar dari Amerika Serikat. Tel Aviv juga mendapat 70 juta dolar lebih untuk memperkokoh sistem rudalnya. (TGR/IRIB Indonesia)
