Kandidat Sayap Kanan Menangi Pilpres Portugal

Bagikan artikel ini
Kandidat sayap kanan Marcelo Rebelo de Sousa berhasil memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) Portugal 2016 yang berlangsung pada Minggu 24 Januari. Kemenangan ini sesuai prediksi yang menempatkan de Sousa sebagai favorit dari hasil jajak pendapat.
Dalam pidato kemenangannya, kandidat dari Partai Sosial Demokrat itu mengatakan akan bekerja untuk mendukung konsensus dan memperbaiki perpecahan yang terjadi pada pilpres sebelumnya. Saat itu kelompok sayap kiri melengserkan pemerintah sayap kanan yang mendukung diberlakukannya kebijakan penghematan (austerity) sebagai bagian dari dana talangan internasional untuk menyelamatkan perekonomian Portugal pada 2011–2014.
“Pemilihan ini mengakhiri sebuah proses panjang yang merebut perhatian negeri ini dan memecah masyarakat yang telah menderita selama bertahun-tahun akibat krisis. Inilah saatnya untuk membuka lembaran baru dan menyembuhkan luka. Memulai perbaikan ekonomi, sosial, dan politik,” demikian disampaikan de Sousa dalam pidatonya, seperti dikutip dari Reuters, Senin (25/1/2016).
Mantan jurnalis berusia 62 tahun itu memenangi pilpres dengan perolehan suara 52 persen, dan cukup untuk memastikan pemilihan dilakukan hanya satu putaran. Pesaingnya Antonio Sampaio de Novoa dari Partai Sosialis hanya memperoleh 23 persen suara, sedangkan Marissa Matias dari Left Bloc mendapat 10 persen suara.
Presiden Portugal biasanya hanya merupakan jabatan seremonial, namun banyak pihak meramalkan de Sousa yang menggantikan Anibal Cavaco Silva akan memainkan peranan penting dalam suasana perpolitikan yang masih belum jelas di sana.
Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com