Otoritas militer Korea Selatan berencana mengembangkan sistem pertahanan rudal canggih menyaingi baterai Pertahanan Wilayah Terminal Udara (THAAD) dari Amerika Serikat. Korsel diperkirakan akan melupakan untuk membeli THAAD karena telah memutuskan mengembangkan L-SAM lokal.
Seperti yang dilansir laman KBS, seorang pejabat militer mengatakan pada Selasa (3/6/2014), bahwa berdasarkan penelitian Administrasi Program Akuisisi Pertahanan, Korsel telah memutuskan untuk menyediakan rudal domestik jarak jauh darat-udara (L-SAM) dengan ketinggian lebih dari 40 kilometer.
Lebih lanjut pejabat itu menambahkan, rencana dasar pengembangan L-SAM ini akan diserahkan kepada komite akuisisi pertahanan pada 11 Juni.L-SAM akan menjadi sistem pertahanan setingkat THAAD dan akan butuh waktu lebih dari tujuh tahun untuk membangunnya, termasuk dua tahun eksplorasi pengembangan. Rudal akan siap dipasang antara 2023 dan 2024. (TGR/KBS)