Ghuzilla Humied, Network Associate GFI
Setiap orang boleh berasumsi apa saja tetapi masih kalah dengan fakta–fakta yang terlihat. Muara Takus contohnya adalah merupakan bukti kuat akan kejayaan nusantara tempo doeloe yang banyak kemiripannya dengan Kolam Segaran yang berada di Mojokerto. Tempat tersebut banyak dipertanyakan fungsi daripada kolam tersebut. Tetapi hasil analisa membuktikan bahwa itu adalah tempat latihan renang militer tempo dulu (mulai zamannya Keling hingga Majapahit).
Hal ini juga mengacu kepada pembuktian-pembuktian kemarin oleh tim anak bangsa yang mengatakan bahwa dibawah kolam segaran dan area sekitarnya ternyata masih banyak jejak atau bekas-bekas peradaban sebelumnya (Dikatakan ada tiga peradaban). Juga ukuran batubata yang ada di Candi Muara Takus sama ukurannya dengan batu bata yang berada di komplek Kolam Segaran. Katakanlah atau saya sebut itu adalah tempat asrama militer tempo doeloe. Hal ini dapat kita baca baik yang berada di Kolam Segaran maupun yang berada di Muara Takus, Riau. Diarea sekelilingnya tidak ada tanda-tanda tempat pemujaan, yang ada adalah tempat pembakaran mayat atau kuburan. Istilahnya kalau ada kecelakaan saat latihan militer maka langsung dikubur disekitar tempat tersebut.
Dan harap dicatat, pemukiman disekitar Muara Takus dan Kolam Segaran tidak ditemui orang yang bergelar Teuku ataupun gelar bangsawan. Ada apa ini??? Jawabannya adalah : DAHSYAT BAHARI KITA!!! JALESVEVA JAYA MAHE (Di Laut Kita Jaya) SEMOGA……
