Membaca Yang Tersirat Di Balik Liputan Majalah Inggris The Economist

Bagikan artikel ini

Hendrajit, Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI)

Saya kira apa yang dilansir majalah Inggris the Economist bahwa SBY itu lame duck president, merupakan kata sandi bahwa SBY sudah boleh digusur. Kedua, autobiografi dari Condoleeza Rice, yang bilang SBY itu good boy dan teman baik AS. Jangan dikira itu suatu pujian dan apresiasi.

Kalau kita membacanya dari sudut pandang sebuah operasi intelijen yang mana SBY selama ini dianggap agen binaan, berarti memoar mantan Menlu AS era George W Bush itu, harus dibaca sebagai aksi informasi membukan kedok SBY. Sehingga SBY dalam kategori sebagai agen binaan AS selama ini sudah layak dibuang. Makanya, dibocorkan tidak jadi soal, Saya kira yang dimaksud Lame Duck President sebagaimana dilansir majalah The Economist tersebut, bisa diartikan sebagai kata sandi: Orang ini gusur saja deh. Toh sudah jadi bebek lumpuh kok.

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com