Munculnya Jihad Internasional dan Ultra-Nasionalisme Barat

Bagikan artikel ini

Dalam Management of Savagery , Max Blumenthal menggali kisah nyata di balik transaksi Amerika dengan dunia dan menunjukkan bagaimana kekuatan ekstremis yang sekarang mengancam perdamaian di seluruh dunia adalah pembungaan tak terelakkan dari desain kekaisaran Amerika.

ISIS, a trojan horse made by the US - Cartoon [Latuff/MiddleEastMonitor]

Pendanaan rahasia mujahidin Washington memicu invasi Rusia ke Afghanistan pada tahun 1979. Dengan senjata dan uang, Amerika Serikat sejak itu mendukung para ekstremis, termasuk Osama Bin Laden, yang telah menjadi musuh-musuhnya. Pentagon telah melatih dan mempersenjatai elemen-elemen jihad di Afghanistan, Suriah, dan Libya; telah meluncurkan intervensi militer untuk mengubah rezim di Timur Tengah. Dengan melakukan itu, ia menciptakan tanah subur bagi Negara Islam dan membawa konflik asing ke tanah Amerika.

Perang yang gagal di luar negeri ini telah membuat Amerika Serikat lebih rentan terhadap terorisme maupun ultra-nasionalisme asli. Presidensi Trump adalah konsekuensi tak terhindarkan dari imperialisme neokonservatif di era pasca-Perang Dingin. Transaksi Trump di Timur Tengah kemungkinan hanya akan memperburuk situasi.

Vino Stoevsky, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Ternate. 

 

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com