Museum Sejarah Gelar Batavia Art Festival

Bagikan artikel ini

Rusman, Pengiat Sosial Budaya

Museum Sejarah Jakarta akan menggelar Batavia Art Festival pada 21 Juni. Festival dalam rangka memperingati HUT ke-482 Kota Jakarta itu bertujuan antara lain untuk memperkenalkan kekayaan tradisi, seni budaya, dan khazanah kuliner khas Jakarta.

“Kegiatan ini merupakan salah satu media informasi yang diberikan kepada masyarakat dalam memperkenalkan potensi yang dimiliki Jakarta,” kata Kasubag Tata Usaha Museum Sejarah Jakarta, Irfalguci, di Jakarta, Rabu (10/6).

Festival akan dipusatkan di Taman Fatahillah. Acaranya antara lain pameran pembangunan, atraksi seni budaya serta kuliner. Atraksi seni budaya akan menampilkan tanjidor, ondel-ondel, musik keroncong, dan barongsai. Berbagai masakan dan kue khas Jakarta juga akan dihadirkan dalam acara itu.

Irfalguci berharap festival itu bisa membuat masyarakat lebih mengenal Jakarta serta museum-museum yang dimilikinya. Di sekitar Taman Fatahillah terdapat lima museum, yaitu Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bank Indonesia, dan Museum Bank Mandiri.

“Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun sejak empat tahun lalu, untuk meramaikan dan mempopulerkan kawasan kota tua di Jakarta,” katanya.

Sementara, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kota Tua Candrian Attahiyyat mengatakan, dampak dari penyelenggaraan Batavia Art Festival saat ini sudah terasa. Setiap hari kawasan kota tua selalu dikunjungi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. “Kami tidak ada data kongkrit jumlah kunjungan wisatawan, tapi kalau dirata-ratakan sekitar 1.500 hingga 2.000 orang per hari,” katanya.

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com