Neisya Aulia: Selama Magang di GFI Berharap Analisis Internasionalnya Makin Tajam

Bagikan artikel ini

Neisya Aulia, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional (International Relations) Universitas Bina Nusantara tengah akan Praktek Magang di Global Future Institute (GFI) Jakarta antara September-Desember 2020.

Apa yang mendorong Neisya ingin praktek magang di GFI? Menurut Neisya yang juga saat ini banyak beraktivitas dalam manajemen media sosial, GFI hadir dalam ketajaman analisis dan kajian rutin yang dilakukannya, dengan terus mengamati perkembangan dunia global. Hal ini dilakukan dengan melibatkan jaringan pemikir yang memiliki expertise (kepakaran) di berbagai sektor strategis.

Selain itu, GFI juga mengulas sekaligus mengkaji secara mendalam isu-isu pokok yang menjadikan fokus utamanya, seperti pada persoalan dinamika hubungan antarnegara adidaya, situasi kawasan terutama mengenai ASEAN yang melibatkan Indonesia sebagai penggerak utama dan pada kawasan dunia lainnya seperti Timur Tengah.

Bagi Neisya, informasi, ulasan atau pandangan yang dimuat di website The Global Review berkontribusi besar dalam membantu mencerdaskan anak bangsa. Peradaban yang semakin maju dan teknologi yang semakin canggih menjadi minat atau daya tarik tersendiri bagi khalayak umum.

Hal itu yang menjadikan globalisasi membawa perubahan yang cukup pesat secara global atau seluruh dunia. Hal ini juga berimplikasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan aktivitas umat manusia, seperti pola pikir, cara pandang masyarakat, dalam aspek sosial budaya, dan lain-lain. Hal tersebut menjadikan arus deras globalisasi tidak dapat dibendung. Lagi-lagi, peran pada pola jaringan internet menjadi sesuatu yang tak terelakkan dari berbagai aktivitas manusia, seperti untuk kebutuhan mengakses sumber informasi, bahkan ekonomi.

Dalam perkembangan teknologi informasi, GFI cukup piawai memanfaatkan teknologi sebagai media informasi dan komunikasi, melalui keberadaan website yang dikelolanya demi memberikan, pandangan, gagasan, perspektif berikut analisisnya terkait isu-isu yang selama ini menjadikan fokus GFI itu sendiri.

Dalam penuturannya, selama praktek magang di GFI mulai bulan depan hingga Desember, Neisya berharap akan  mendapat banyak pengalaman yang sangat berharga. Mengingat latar belakan akademiknya sebagai mahasiswa hubungan internasional di Binus University, sehingga Neisya juga terbantu dalam mencermati sekaligus memahami isu-isu perkembangan dunia yang selama ini banyak diulas oleh GFI. Sehingga kemampuan analisis saya dalam mencermati perkembangan dunia internasional semakin tajam.

Sudarto Murtaufiq, peneliti senior GFI. 

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com