Sejumlah tentara elit militer Inggris bersama satu unit kapal induk Perancis diberangkatkan ke Teluk Persia.
Surat kabar Inggris, Daily Mirror seperti dikutip Tasnim News (12/8) menulis, sejumlah pasukan elit Inggris bersama pasukan Perancis diberangkatkan ke Teluk Persia dengan maksud untuk berperang melawan terorisme di Semenanjung Arab.
Dalam operasi itu rencananya empat unit kapal tempur cepat dan lima kapal perang akan disiagakan di kawasan selama empat bulan untuk mengikuti manuver militer yang diberi sandi Cougar 13.
Manuver militer yang digelar di perairan Teluk Persia dan di wilayah Arab Saudi serta Yaman itu, juga akan diikuti oleh kapal induk Illustrious milik Inggris dan kapal induk Charles de Gaulle milik Perancis.
Daily Mirror menambahkan, “Manuver militer ini dilakukan dengan dukungan pasukan Perancis dan empat unit kapal tempur cepat Kerajaan Inggris bersama satu unit kapal perang amfibi Bulwark, tujuannya adalah untuk menciptakan ketakutan bagi kelompok-kelompok teroris Al Qaeda di Semenanjung Arab.”
Sementara itu, surat kabar Sunday Mirror, Inggris menulis, “Badan-badan intelijen Inggris merasa cemas bahwa istri salah satu pelaku serangan teror London tahun 2005 yang dikenal dengan “Janda Putih” memimpin aksi-aksi teror melawan kepentingan Barat di Yaman, dan peran wanita inilah yang kemudian menyebabkan Barat menutup seluruh Kedutaan Besarnya di kawasan.”
Menurut Sunday Mirror, yang dimaksud tidak lain adalah Samantha Lewthwaite, 29 tahun, istri dari Germain Maurice Lindsay, teroris buron nomor wahid di dunia. (TGR/IRIB Indonesia)
