Penulis : Tim Riset The Global Review
Awal pekan depan, Korea Selatan dan Amerika Serikat akan menggelar latihan militer bersama dengan melibatkan kapal selam nuklir dan kapal perusak Aegis di Laut Timur.
Pejabat militer Korsel, seperti yang dikutip laman KBS World melaporkan, latihan bersama tersebut yang melibatkan kedua Angkatan Laut antara Korea Selatan dan AS akan mulai berlangsung pada hari Senin hingga Rabu di lepas pantai Pohang, Korea Selatan.
Pasukan Angkatan Laut kedua pihak akan menggelarkan latihan anti-kapal selam dan kapal udara, termasuk latihan taktik maritim.
Kapal selam –USS San Fransisco dengan bobot 6.000 ton yang memasuki pelabuhan Jinhae, Korea Selatan pada tgl. 31 Januari dan kapal USS Shiloh yang dilengkapi dengan sistem pertahanan rudal balistik Aegis akan ikut ambil bagian dalam latihan tersebut.
Latihan militer skala besar diperkirakan akan berlangsung sebelum Korea Utara melakukan uji-coba nuklir. Untuk itu, kegiatan tersebut menjadi suatu tanda peringatan bagi negara komunis tersebut.
Sebelumnya, seperti yang diberitakan The Global Review, Cheyenne USS (SSN 773), kapal selam nuklir AS, Jumat,akan berada di bekas pangkalan angkatan laut AS Teluk Subic di Provinsi Zambales, Filipina utara.
Kapal selam kelas Los Angeles itu akan berada di sana untuk mengisi persediaan serta memberikan kesempatan awaknya untuk istirahat dan relaksasi. Nama USS Cheyenne diambil dari nama kota Cheyenne di negara bagian Wyoming.
Kapal ini milik Armada Ketujuh Angkatan Laut AS dan berpangkalan di Pearl Harbor, Hawaii. (TGR/IRIB/KBS World)
