Rajut Hubungan Baik RI-Timor Leste Melalui Penanganan Trans National Crime

Bagikan artikel ini

KBRI Dili bekerjasama dengan Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL) menyelenggarakan seminar tentang Trans National Crimes (TNC) bertempat di Dili Convention Center (26-27/11). Kegiatan seminar tersebut dibuka secara resmi oleh PM RDTL, Mr. Xanana Gusmao.

 

“Hubungan bilateral antara kedua negara saat ini terjalin sangat baik terutama di bidang penanganan TNC”, Dubes RI Dili M. Primanto Hendrasmoro sampaikan dalam sambutannya.

Hal tersebut berdasarkan pada MOU yang telah ditandatangani pada tahun 2009 serta MOU terkait penanganan TNC antara PNTL dan POLRI yang ditandatangani pada tahun 2011 yang lalu.

Pada kesempatan tersebut, Dubes RI Dili menyampaikan bahwa berdasarkan pada MOU yang telah ditandatangani tersebut telah pula dilakukan kerjasama pada bidang pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada anggota PNTL di Indonesia.

“Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terkait dengan TNC serta dapat memberikan informasi bagi kalangan umum terkait dengan penanganan TNC”. Lebih lanjut, Dubes RI Dili berharap agar Indonesia dan TL dapat lebih berupaya keras dalam memerangi TNC.

Dalam sambutannya, PM Xanana Gusmao meyampaikan ucapan terima kasih terkait penyelenggaraan seminar TNC serta kepada Kepolisian RI atas bantuan pelatihan dan pendidikan kepada Institusi terkait di TL.

“Kepolisian TL agar terus berupaya keras dalam menangani dan memerangi narkoba yang masuk ke TL, karena TNC merupakan kejahatan baru disamping perang”, harap PM Xanana.

Selain itu, disampaikan juga bahwa human trafficking dilakukan melalui jalan baru yaitu internet sehingga kerjasama antara negara sahabat sangat diperlukan untuk memerangi hal tersebut termasuk kerjasama international melalui law enforcement. “Seminar ini merupakan salah satu komitmen lembaga kedua negara untuk mencegah dan melawan TNC”.

Sementara itu, hadir pula untuk menyampaikan sambutan, Komandan Jenderal PNTL Komisaris Longuinhos Monteiro yang turut mengapresiasi kehadiran pejabat Polri dan BNN RI pada kegiatan seminar TNC tersebut.

“Pada tahun 2009, kerjasama antara kedua lembaga telah dilakukan pada bidang operasional kepolisian”, jelas Komisaris Monteiro. Komisaris Longuinhos Monteiro juga menyampaikan bahwa TNC berkembang sejalan dengan sosio-ekonomi wilayah.

Selain itu juga disampaikan pula mengenai kebijakan negara ASEAN dalam memerangi TNC di tingkat National, Regional dan International. “Kerjasama antara lembaga sangat diharapkan untuk memerangi TNC yang berkembang seperti narkoba, pencucian uang, penjualan manusia dan lain-lain”.

Lebih lanjut Komisaris Longuinhos Monteiro menyampaikan bahwa keterlibatan Timor-Leste dalam ASEANAPOL diharapkan dapat memerangi TNC yang melintas batas sebuah negara.

Seminar Trans National Crimes

Tujuan penyelenggaraan kegiatan seminar tersebut merupakan upaya bersama meningkatkan pencegahan terkait bahaya kejahatan Lintas Negara khususnya peredaran gelap narkotika dan perdagangan manusia, serta untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan aparat penegak hukum di Timor-Leste.

Seminar hari pertama menghadirkan tiga pembicara dari Indonesia antara lain Kepala Badan Narkotika RI dan Kepala Bidang Investigasi Kriminal Kepolisian RI. Sementara pembicara dari Timor-Leste adalah Kepala Dinas Investigasi Kriminal PNTL Supt. Calisto Gonzaga.

Seminar tersebut turut dihadiri Sekretaris Negara Urusan Keamanan TL, Mr. Francisco Guterres, Wakil Ketua DPRD Badung, Bali, Dir Reskrim Umum Polda NTT, Dir Intelkam Polda NTT, Dir Narkoba Polda NTT, Kapolres Belu, Kapolres TTU, Kapolres Kep. Alor, Kapolres Kupang, Dan Satgas Pamtas Mota Ain/Danyon 743, korps diplomatik, LSM Internasional dan Nasional, Pejabat Pemerintah terkait, anggota Parlemen Nasional TL, kalangan akademisi, pelajar SMU, serta tamu undangan lainnya. (Sumber: KBRI Dili)

 

Sumber :Kemlu RI

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com