Sudarto Murtaufiq, Peneliti Senior Global Future Institute (GFI)
Seorang akuntan, Sergei Magnitsky, dipekerjakan oleh seorang investor kaya Amerika, William Browder, dan meninggal di sebuah penjara Rusia pada tanggal 16 November 2006. Bagaimana hal itu terjadi; siapa yang harus disalahkan untuk peristiwa itu? Akhirnya kesalahan pun dialamatkan ke pemerintah Rusia dan ini dilakukan pada 2012 yang menandai adanya sanksi ekonomi pertama untuk menekan Vladimir Putin keluar dari kekuasaan.
Kematian Magnitsky di penjara dengan demikian memberikan dasar faktual untuk yang pertama kalinya terhadap rezim sanksi ekonomi yang dipaksakan oleh Barat terhadap Pemerintah Rusia, Undang-Undang Magnitsky 2012 – sanksi yang mendahului sanksi 2014 yang diberlakukan karena respon Rusia terhadap kudeta Amerika Februari 2014 silam di Ukraina. Namun, laporan mengenai kematian Magnitsky itu penuh dengan kebohongan, demikian menurut sebuah laporan investigasi dokumenter 2016 mengenai masalah tersebut. Namun laporan mengenai investigasi berupa video yang beredar- di youtube atau di mana saja – dilarang terpublikasikan secara efektif di Barat.
Inilah bagaimana Gilbert Doctorow, yang merupakan salah satu dari sedikit orang di Barat yang berhasil melihat film dokumenter investigatif yang benar-benar ditekan oleh Barat (dan yang dia katakan membuktikan bahwa dasar dari Undang-undang Magnitsky adalah kebohongan) mengungkapkan keterkejutannya, pada apa yang dia lihat dan pelajari dari kejadian itu:
Nekrasov [penyidik]sebagian besar memebrikan ruang bagi William Browder untuk menghancurkan diri sendiri atas kebohongannya yang ia lakukan.
Kasus melawan Browder yang secara tidak sengaja menyangkut Nekrasov saat membuat film itu jelas begitu persuasif dan begitu masif sehingga bahkan beberapa anggota koalisi anti-Putin terkemuka di Eropa merasa yakin bahwa kebenaran harus keluar, apapun konsekuensinya. … [Tapi] undang-undang lynch harus beroperasi. “Polisi” hak asasi manusia ada dimana-mana, hati-hati! … Nekrasov belum menjadi teman, masih kalah dengan “antek” rezim Putin. Memang, seperti yang ia jelaskan di awal pemaparan singkatnya, sebelum mengambil tugas untuk melakukan film tentang Magnitsky. … Nekrasov memiliki hubungan persahabatan dengan Bill Browder [oligarki A.S. yang berada di belakang Magnitsky].
Selanjutnya, penyidik lain, Alex Krainer, memiliki bukunya, yang diterbitkan mengenai masalah ini, segera ditarik kembali tanpa penjelasan; Jadi, Krainer mengungkapkan penyelidikannya secara online, dan temuannya sepenuhnya sesuai dengan temuan Nekrasov. Berikut adalah wawancara Krainer tentang apa yang dia katakan dalam bukunya:
Dan inilah transkripsi sorotan Eric Zuesse dari video tersebut:
22:00 “Undang-Undang Magnitsky pada dasarnya adalah di mana perang dingin yang baru dimulai” “di tahun 2012, ya? Dan itu benar sebelum Ukraina.”
25:00 “Agenda yang lebih besar adalah … Pada dasarnya apa yang terjadi pada tahun 1990an ketika Rusia beralih dari komunisme ke kapitalisme, telah terjadi perpindahan kekayaan besar-besaran dari Rusia ke Barat. Jadi, lembaga keuangan dan organisasi pemerintah Barat seperti Departemen Keuangan dan Luar Negeri Amerika Serikat dan USAID, IMF, Bank Dunia, dan sebagainya, mereka mengatur pemindahan kepemilikan properti Rusia secara besar-besaran ke tangan Barat, beberapa di antaranya dilakukan secara legal, dan beberapa di antaranya secara ilegal, tapi mereka benar-benar menyusup ke Pemerintah Rusia.”
26:00: “Antara USD 200 miliar dan USD 600 miliar, tergantung pada siapa Anda bertanya, aset Rusia dipindahkan ke kepemilikan Barat. Dan Bill Browder sendiri, menurutku, mungkin menghasilkan seratus juta dolar, mungkin beberapa ratus juta dolar, untuk dirinya sendiri. Alasan mengapa kemampuannya untuk menggagalkan penyelidikan Rusia tentang kecurangan pajak dan pencurian aset Rusia bahwa dia terlibat dengan [pada saat yang sama][dia]melindungi semua orang dan organisasi seperti … HSBC, dan Bank of New York, dan siapa tahu ada orang lain lagi, itu … kekebalan hukum dari penuntutan, untuk semuanya.”
27:00 “Jadi, bukan hanya beberapa juta yang ke Browder, tapi sampai USD 600 miliar aset curian, sehingga ketika Rusia berkepentingan dengan pengadilan Barat, mereka terhalang.”
29:40 “Bill Browder ada di jaringan ini, yang pada dasarnya hukum tidak berlaku untuk mereka.”
Ini adalah buku Krainer, yang akhirnya pada 2017, dia publikasikan secara online.
Dan ini adalah kutipan dari buku Krainer, halaman75:
Jelas bahwa “terapi” shock sedikit lebih daripada pencekikan ekonomi Rusia yang tanpa henti dan kejam untuk memfasilitasi penjarahan kekayaan industri dan sumber dayanya yang melimpah. Meskipun demikian, kebanyakan analisis yang diterbitkan oleh Barat mengenai episode ini cenderung memperlakukannya sebagai sebuah kegagalan niat baik. Sembari mendapati hasil dan praktik yang patut dipertanyakan, sebagian besar analis pada dasarnya menganggap kegagalan transisi Rusia terhadap kesalahan yang jujur, korupsi endemik Rusia, dan mungkin pengalaman di banyak protagonis drama tersebut. Dalam New York Review of Books, Robert Cotrell memberikan contoh yang khas: “Seseorang tidak dapat benar-benar menyalahkan gerakan demokrasi muda atas kegagalan ini. Mereka adalah amatir dan orang tak berdosa dengan cengkeraman kabur yang terbaik dari apa yang ingin mereka capai dan tidak ada pegangan sama sekali tentang seberapa kongkrit untuk mencapainya……”
Perang antara Barat dan Rusia telah dipulihkan, berdasarkan pada supresi pemberitaan jika bukan karena kebohongan belaka. Untuk sejumlah alasan, siapa pun yang secara independen menyelidiki laporan ‘historis’ tentang awal mula Undang-Undang Magnitsky secara efektif diblokir untuk mengumumkan temuan mereka. Dan, untuk sejumlah alasan pula, temuan tersebut, dalam tiga penyelidikan independen yang telah dilakukan, nampaknya sama antara satu dengan yang lain, dan bisa bertentangan, masing-masing dengan cara yang sama, mengenai ‘sejarah’ yang pernah terkuak mengenai masalah ini di Barat.
Dasar utama lainnya atas sanksi Barat terhadap Rusia adalah menyangkut Ukraina (kudeta AS di sana pada tahun 2014), dan masalah tersebut menghasilkan sanksi yang meningkat terhadap Rusia, dan pemusnahan senjata dan pasukan NATO di dan dekat perbatasan Rusia – semuanya juga pada dasarnya kebohongan.
