Tebaran Isu Snowden Bikin “Panas” Suhu Politik

Bagikan artikel ini

M Arief Pranoto, Research Associate Global Future Institute (GFI)

Dari kajian asymmetric warfare, bocoran-bocoran Edward Snowden hanya sekedar permulaan (isue) saja. Jab-jab ringan. Nantikan episode berikut. Sedangkan secara kronologis, sesungguhnya ia merupakan kelanjutan false flag operation Julian Assange melalui pintu WikiLeaks. Kharakter topik keduanya, baik tebaran isue oleh Assange maupun Snowden memiliki ruh yang sama yakni adu domba (devide et impera). Tak bisa tidak. Intinya selain menimbulkan gonjang-gonjing perpolitikan global, utamanya ialah menciptakan suasana “saling tidak percaya” di antara negara-negara yang berujung pergeseran (peradaban) geopolitik. Maka dalam pertanyaan terdahulu yang katakan, apakah Perang Dunia (PD) mengakibatkan pergeseran peradaban, atau sebaliknya, pergeseran peradaban bisa menimbulkan PD?

Asumsi saya, Paman Sam berkepentingan meletuskan PD III dalam rangka memulihkan sistem (ekonomi) kapitalis yang cenderung bangkrut. Tengok saja. Gagal meletuskan PD di Jalur Sutera, sepertinya ia mengincar Laut Cina Selatan dan sekitarnya sebagai proxy war (medan laga) melalui isue “sengketa perbatasan”. Tampaknya, hal ini pun kemungkinan gagal, oleh karena selain menguatnya militer Cina, beberapa negara di ASEAN yang terlibat dalam konflik perbatasan sepertinya tak terpancing dan mampu membaca “jebakan” Amerika, juga adanya pakta (ekonomi) pertahanan Cina melalui skema SCO, BRICS, dll membuat Barat harus berpikir ulang.

Bagaimana dengan Indonesia? Ini luar biasa. Betapa republik tercinta ini tidak memiliki pakta pertahanan sama sekali, baik pakta berbasis ideologis, pragmatis ataupun kedekatan geografis. Sendirian di tengah gaduh politik global, ada retorika muncul: “Indonesia ini superpower sesungguhnya di dunia, atau TARGET bagi kepentingan-kepentingan berbagai negara?”.

Maka tebaran isue Snowden yang membikin “panas” suhu politik dan hubungan diplomatik antara Indonesia – Australia, selain merupakan mapping kekuatan, siapa sekutu siapa, dll boleh juga disikapi sebagai isyarat hendak digesernya lokasi dan pemicu awal perang dunia.

Sementara itu bacaan saya terhadap perkembangan dinamika politik global yang telah menyentuh negeri tercinta ini.

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com