Upaya Kudeta Gagal, Turki Dilanda Gelombang Penangkapan Tentara

Bagikan artikel ini
Kementerian Keadilan Turki menyatakan telah menangkap 6000 orang yang terlibat dalam upaya kudeta.
Menurut laporan media Turki yang dikutip Reuters,  otoritas Turki merilis keputusan untuk menahan para penasehat militer Presiden Recep Erdogan atas dugaan tersebut.
Dikabarkan pula bahwa beberapa kelompok pendukung kudeta masih menolak menyerahkan diri kepada otoritas Turki, dan memastikan bahwa mereka tidak berbahaya bagian keamanan publik. Beberapa kelompok ini “bermarkas di Istanbul”, sedangkan kota-kota lain “ berada dalam kekuasaan pemerintah.”
Sumber anonim Turki kepada AFP menyatakan bahwa komandan pangkalan udara Incirlik Jenderal Bekir Ercan Van telah ditangkap karena diduga terlibat dalam upaya kudeta yang menjatuhkan korban tewas sedikitnya 265 orang itu.  Dia diringkus bersama lebih dari 10 perwira tinggi lain di pangkalan udara yang digunakan oleh Amerika Serikat untuk serangan udara ke Suriah tersebut.
Otoritas Turki juga meringkus dua kolonel yaitu Ahmet Gumus yang bekerja sebagai dekan akademi angkatan udara Istanbul dan Murat Karakus yang bertugas sebagai pilot.  Keduanya dibekuk ketika sedang bersiap-siap untuk kabur ke pulau Lesbos milik Yunani.
Anadolu mengutip keterangan sumber keamanan Turki bahwa pengadilan negara ini memerintahkan penangkapan 52 perwira tinggi militer Turki.
Disebutkan bahwa dari jumlah yang semula 105 perwira sebanyak 58 perwira, dua diantaranya jenderal, sedang diproses secara hukum, dan 52 diantaranya  sudah ditangkap, sedangkan yang lain dilepas dengan syarat tidak bepergian ke luar negeri.
Delapan tentara Turki kabur ke Yunani dengan menggunakan helikopter untuk meminta suaka, tapi Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras dalam percapakan telefonnya dengan Erdogan memastikan akan menyerahkan delapan tentara itu kepada otoritas Turki.
Selain itu, sebanyak lebih dari 2700 hakim, 10 di antaranya hakim pengadilan tinggi, telah dicopot karena dugaan yang sama.
Gelombang penangkapan terus berlanjut, dan sebanyak 3000 tentara diduga terlibat dalam upaya kudeta.
IRNA memberitakan bahwa sebanyak ratusan polisi di Ankara, ibu kota Turki, juga ditangkap. Kantor berita Iran ini juga menyebutkan jumlah jenderal yang ditangkap cukup mencengangkan, yaitu sekitar 80 dari total jumlah 360 jenderal.
Washington Post menyebutkan bahwa kampanye penangkapan ini terjadi bersamaan dengan adanya indikasi terjadinya gerakan Erdogan untuk menjatuhkan lawan-lawan politiknya.
Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com