Vaksin Bukan Motif Bisnis Bill Gates, Kontrol Populasi dan Depopulasi Tetap Tujuan Utama

Bagikan artikel ini

Tanggapan Nuning Hallet, pegiat social entrepreneurship, terhadap artikel Sudarto Murtaufiq:

 Bill Gates dan Agenda Depopulasi, Robert F. Kennedy Junior Serukan Investigasi

Mungkin tidak berhenti di business vaksin saja, sasaran akhirnya saya kira tetap depopulasi karena Bill Gates meneruskan cita-cita ayahnya yang eugenics. Hanya the best quality human being yang “berhak” hidup.

Buktinya, Vaksinasi di Afrika pernah jadi bagian dari sterilisasi. Alat KB chip juga sudah disebar di Afrika sejak 2008 yang mengontrol masa subur pemakainya.
Di Indonesia, Bill and Melissa Gates foundation sponsor utama PKBI (silakan cek ulang) dan beberapa klinik aborsi. Jadi menurut saya, vaksin hanya alat belaka. Kontrol populasi dan depopulasi tetap tujuan utamanya.

Semua kejadian ini membuat saya baca-baca lagi Foucault tahun 1975an, terutama tentang disiplin dan governance. Pengetahuan yang dibatasi menjadi kebenaran/fakta dan membentuk rejim pengetahuan tersendiri yang memperkuat kekuasaan (dalam hal covid: oligarki akademik).

“Truth is a thing of this world: it is produced only by virtue of multiple forms of constraint. And it induces regular effects of power.”

Dan seorang akademisi belum dianggap akademik sebelum bisa menghasilkan enam karya tulis. Apa ya seperti itu?

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com