Konferensi Pers Asian Solidarity Conference 12th

Bagikan artikel ini

Dalam rangka menggalang kekuatan masyarakat internasional untuk memperjuangkan keadilan bagi seluruh penyintas “ianfu”, Asian Solidarity sebagai sebuah gerakan masyarakat internasional untuk memperjuangkan keadilan bagi para penyintas “ianfu” di seluruh Asia Pasifik dan Belanda mengundang komponen masyarakat yang peduli dan concern terhadap isu “ianfu” untuk menghadiri konferensi pers Asian Solidarity Conference 12th pada hari Rabu, 28 Mei 2014 Pukul 13.00 WIB bertempat di Aula Kantor Indonesia untuk Kemanusiaan (IKA), Jl. Cikini Raya No. 43, Jakarta Pusat (Depan Menteng Huis).

Jaringan Solidaritas Ianfu Indonesia (JSII) selaku penyelenggara acara menjelaskan bahwa konferensi pers ini akan ditindaklanjuti dengan menghadiri Konferensi Asian Solidarity ke-12 di Jepang pada tanggal 29 Mei 2014 dengan sekaligus mendatangkan Sri Soekanti sebagai salah satu penyintas “ianfu” di Indonesia.

Pada kesempatan konferensi pers ini, Hendrajit selaku Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI) diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan utama. Selain itu konferensi pers akan diselingi dengan Pemutaran Film “Nyah Kran Tawanan Gedung Papak” (Kisah Sri Soekanti) Karya Becky Soetomo dan Ivan Meirizio.

Konferensi Asian Solidarity merupakan salah satu gerakan masyarakat internasional untuk mendorong pemerintah Jepang melaksanakan tanggung jawab politik terhadap kejahatan perang selama Perang Asia Pasifik. Konferensi ini telah dimulai sejak tahun 1991 yang dimotori oleh gerakan masyarakat sipil Jepang dan Korea Selatan yang pro demokrasi. Sedikitnya 1 tahun sekali pertemuan ini digelar atau tergantung dari suasana politik di Asia Pasifik.

Selain menghadiri pertemuan besar Asian Solidarity, Sri Soekanti juga diundang ke beberapa forum di dua kota lain selain Tokyo.

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com