Anggaran Pertahanan Naik, Jepang ingin meningkatkan militerisme?

Bagikan artikel ini

Kabinet Jepang mengesahkan anggaran belanja pertahanan bagi negaranya sebesar 4,98 triliun yen atau sekitar US$42 miliar. Anggaran sebesar ini tercatat yang terbesar sepanjang sejarah Jepang. Apakah Jepang ingin meningkatkan militerisme?

 

Beberapa negara tetangga negeri Sakura ini berpendapat langkah itu sebagai langkah Jepang untuk meningkatkan militerisme.

Belum dapat dipastikan apakah pendapat benar. Namun Jenderal Nakatani, Menteri Pertahanan Jepang yang baru mengatakan anggaran pertahanan terbesar itu diperlukan untuk menghadapi ‘situasi yang berubah’ di sekitar Jepang.

Seperti yang dilansir BBC, anggaran belanja pertahanan yang baru itu naik 2% dibanding tahun sebelumnya, di tengah-tengah sengketa kepemilikan pulau dengan Cina.

Selama tiga tahun belakangan, anggaran pertahanan Jepang selalu meningkat setelah selama satu dekade mengalami pemotongan selama satu dekade.

Penggunaan anggaran baru ditujukan, antara lain, untuk pesawat dan kapal patroli, 20 pesawat patroli laut, lima pesawat yang juga memiliki kemampuan sebagai helikopter, serta enam pesawat pemburu.

Kementerian Pertahanan Jepang juga merencanakan untuk membeli 30 pesawat amfibi serta pesawat peringatan dini, yang bisa mendeteksi kapal dan pesawat dari jarak jauh.

Pengesahan anggaran ini ditempuh setelah Perdana Menteri Shinzo Abe berhasil mendorong penafsiran kembali ‘konstitusi damai’ Jepang dan memungkinkan militer untuk membantu sekutunya juga diserang.

Jepang dan Cina terlibat dalam ketegangan terkait kepemilikan pulau-pulau yang disebut Senkaku oleh Jepang dan Diaoyu oleh pemerintah Cina. (TGR/BBC)

Caption Foto: Perdana Menteri Shinzo Abe dan militer Jepang (csmonitor.com)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com