Penulis : Tim Riset The Global Review
Unit peluru kendali pesisir Armada Angkatan Laut Rusia di Kaspia sedang melakukan serangkaian latihan penggunaan sistem rudal pesisir Bal satu-satunya Angkatan Laut. Demikian dikatakan seorang wakil Wilayah Militer Selatan, Rabu.
Para peserta belajar bagaimana mendeteksi dan melacak target berbasis udara dan laut, mengatur komunikasi dan proses serta mengirimkan data yang akan mempengaruhi keputusan tentang penggunaan sistem, kata perwakilan tersebut, seperti dikutip ANTARA, Kamis (7/01).
Latihan ini berlangsung di lokasi uji Adanak, Republik Dagestan, Rusia.
Kru tempur berlatih unsur penyebaran, peluncur elektronik terhadap target tiruan dan perubahan cepat posisi setelah melakukan peluncuran, menurut wakil.
Para kru telah mempraktekkan serangan udara untuk menetralkan musuh dan tim pengawasan, selain juga melakukan pengintaian dari rute yang mungkin dalam hal teknik, kimia radiasi, dan faktor biologis serta memadamkan api, kata perwakilan tersebut.
Namun tidak segera jelas berapa lama latihan sudah berlangsung.
Sistem rudal pesisir bergerak dengan rudal anti-kapal jenis Kh-35 dapat mencapait target sampai dengan 120 kilometer di bawah kondisi cuaca apapun, menurut VPK.name, sebuah laman berita militer Rusia yang disegani.
Armstrade.org, website lain terkait persenjataan Rusia, melaporkan bahwa sistem layanan masuk ke dalam armada Kaspia pada akhir 2011.
Sistem ini dirancang untuk mengontrol wilayah perairan, melindungi pangkalan angkatan laut dan instalasi pesisir lainnya.
Sistem ini juga dapat melakukan baik peluncuran tunggal maupun peluncuran salvo sampai dengan 32 rudal. (TGR/ANT)
