Otoritas militer Korea Selatan dan Jepang membicarakan penggelaran pertemuan rutin tingkat direktur jenderal di awal Agustus mendatang.
Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel pada Kamis (23/07/2015) mengemukakan, kedua negara setuju penyelenggaraan pertemuan tingkat kerja pertama di 2015 ini. Dikatakan pejabat itu, kedua negara sedang mengoordinasikan jadwal, seraya menyinggung soal keamanan dan pertahanan nasional akan menjadi agenda terpenting.
Kedua negara diperkirakan akan mengevaluasi spekulasi Korea Utara menyiapkan provokasi lain. Pada Rabu (22/07/2015), militer Korsel menyatakan Korut diyakini berada di tahap final dalam perluasan landasan peluncuran roket jarak jauh. Pertemuan antara otoritas militer Seoul dan Tokyo juga akan membahas langkah lanjutan pertemuan menteri pertahanan yang sudah digelar di Mei lalu.
Lebih lanjut pejabat kementerian itu memberikan sinyal bahwa pertemuan akan digelar dalam kerangka sekutu keamanan antara Korsel, Jepang dan Amerika Serikat. Tapi, ia belum memastikan apakah cakupan hak bela diri kolektif Jepang akan ikut dibicarakan.
Ia lebih jauh mengatakan pertemuan itu memisahkan perdebatan antara dua negara soal klaim Jepang pada Pulau Dokdo Korsel ke dalam wilayah negaranya di Buku Putih Pertahanan yang dirilis Senin (20/07/2015). (TGR/KBS)
