Cameron: Penjualan Jet Typhoon ke Negara-Negara di Teluk Sangat “Vital”

Bagikan artikel ini

Penulis : Tim Riset TGR

Perdana Menteri Inggris David Cameron saat berkunjung ke Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Oman mempertahankan upayanya untuk menjual jet Typhoon. Cameron mengatakan bahwa ini sangat “vital” untuk bisnis Inggris.

 

Para kritikus mengecamnya atas upayanya untuk menjual pesawat tempur ke Arab Saudi, yang melanggar catatan hak asasi manusia negara tersebut, namun Cameron mengatakan kepada para tamu dalam acara Lord Mayor Banquet di London, bahwa Inggris memiliki “rezim perizinan ekspor paling ketat di seluruh dunia.”

“Ketika Inggris memiliki industri pertahanan paling kuat, dengan 300.000 pekerja terkait dengan industri tersebut, sangat benar bahwa kami harus menjadi yang terdepan dalam pasar ini, mendukung sektor kerja Inggris dan sekutu Inggris,” ujarnya.

“Itu mengapa pada pekan lalu, di negara Teluk, saya menekankan beberapa kontrak baru untuk jet Typhoon senilai miliaran poundsterling dan ribuan lapangan pekerjaan,” tambahnya.

“Itu merupakan bisnis baru yang penting untuk Inggris. Dan saya tidak meminta maaf untuk apa yang terjadi dan berusaha untuk memenangkannya.”

Cameron juga mempertahankan sektor finansial Inggris meskipun kekacauan akibat ekonomi yang dilanda krisis perbankan 2008, memperingatkan bahwa “mereka yang memikirkan jawaban hanya untuk mengotori perbankan, hanya akan berakhir mencemari Inggris.”

Dia berjanji memperketat regulasi yang baru dan mengimbau untuk “sebuah rezim tempat bank-bank dapat gagal tanpa membutuhkan pembayar pajak untuk menyelamatkan mereka.” (TGR/ANT/AFP)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com