Penulis : Tim Riset The Global Review
Cina, Senin, menyerahkan dua kapal perusak dan sembilan kapal bekas angkatan laut lainnya kepada armada pengawas maritim. Langkah Cina ini terlihat kontras disaat Beijing bergerak meningkatkan posisinya dalam sengketa wilayah yang sengit dengan Jepang dan negara-negara tetangga lainnya.
Seperti yang dimuat di Tencent, salah satu portal berita penting Cina, Beijing memperbaiki kapal-kapal itu dan mengirimkannya dalam operasi pengawasan untuk “meringankan kekurangan kapal yang digunakan untuk melindungi kepentingan maritim.”
Beijing telah mengirimkan kapal-kapal patrolinya ke wilayah perairan di sekitar kepulauan di Laut Cina Timur yang diklaim sebagai Diaoyu, yang disebut Senkaku oleh Jepang, sejak Tokyo menasionalisasi kepulauan itu pada September.
Cina tampaknya berupaya membuktikan kapal-kapalnya bisa bebas keluar masuk sesukanya di wilayah tersebut dan pada Senin sepasang kapal Beijing terlihat di perairan itu, menurut penjaga pantai Jepang.
Dua kapal yang baru diperbaiki Beijing merupakan kapal-kapal perusak, dengan masing-masing kapal beroperasi di Laut Cina Timur dan Selatan. Kapal-kapal lainnya termasuk kapal tunda, penghancur es dan kapal survei, menurut laporan Tencent.
Tidak dijelaskan apakah itu merupakan pertama kalinya armada pengawas mendapatkan kapal perusak, atau kapan penyerahan kapal-kapal itu dilakukan. (TGR/ANT/AFP)