Penulis : Tim Riset The Global Review
Seorang ilmuwan Amerika Serikat, Dr. David Wright menyatakan roket jarak jauh ‘Unha-3’, yang diluncurkan Korea Utara akhir tahun lalu tidak dapat didefinisikan sebagai rudal balistik.
Dalam wawancara dengan Voice of America –VOA, seperti yang dilansir situs KBS WORLD Radio, Dr. Wright mengatakan bahwa minyak tanah yang dipakai Unha-3 sama-sama bisa digunakan sebagai bahan bakar roket luar angkasa dan juga rudal balistik.
Ilmuwan itu menambahkan, jika Korea Utara berniat mengembangkan rudal balistik mungkin mereka ingin menambah jangkauan rudal dengan menggunakan bahan bakar oksidan yang lebih kuat sebagai ganti RFNA, asam nitrat berbentuk uap berwarna merah.
Sementara itu pihak kemiliteran Korea Selatan memperkirakan Korea Utara sedang mengembangkan rudal balistik karena RFNA itu dapat disimpan lama di dalam suhu kamar. (TGR/KBS World)