Perdana Menteri India Narendra Modi, hari Sabtu (17/8), meresmikan pengoperasian kapal perang “destroyer” modern buatan dalam negeri. Modi menyebut kapal perang tersebut sebagai “simbol kekuatan” dan “pesan kepada dunia”.
“INS Kolkata sepenuhnya dibuat di India dan menjadi simbol dari kemampuan kita memenuhi kebutuhan sendiri di bidang pertahanan,” kata Modi dalam upacara peresmian yang dihadiri Menhan Arun Jaitley dan para pejabat tinggi sipil dan militer, di galangan Mazagon, Mumbai, sebagaimana laporan BBC News.
Modi menambahkan bahwa kapal tersebut menjadi contoh besar atas kemampuan teknis India dan menjadi pesan yang kuat bagi dunia internasional tentang kemampuan India.
“Tujuan kami adalah membuat negara kami sangat kuat dalam kemampuan pertahanan, sehingga tidak ada negara yang berani bersikap buruk kepada kita,” kata Modi.
Lebih jauh Modi menyatakan tekadnya untuk menjadikan India sebagai negara pengekspor kebutuhan militer dari sebelumnya sebagai negara importir peralatan militer.
Kapal destroyer INS Kolkata berbobot 6 ribu ton lebih, dilengkapi dengan perlengkapan senjata, sensor dan komunikasi yang dan diharapkan mampu meningkatkan kekuatan maritim India secara signifikan.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar kedua di dunia, India tengah menjalankan program modernisasi peralatan militer senilai $100 miliarnya.
Awal tahun ini India berhasil merenovasi kapal induk berbobot 45.000 ton asal Rusia, Admiral Gorshkov, dan mengoperasikannya dengan nama INS Vikramaditya.
Dengan 140 kapal perangnya, India menjadi negara kelima terkuat dalam hal kemampuan tempur laut.
