Indonesia Hentikan Kerjasama Militernya dengan Australia

Bagikan artikel ini

Mereaksi terungkapnya aksi spionase Badan Intelijen Australia atas Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghentikan kerjasama militer kedua negara.

 

Kantor berita Australia, ABC seperti dikutip Fars News (20/11) melaporkan, sebagai bentuk protes atas aksi mata-mata yang dilakukan Australia terhadap Indonesia, SBY menangguhkan kerjasama militer Jakarta-Canberra sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Indonesia dan Australia menjalin kerjasama militer untuk menyelesaikan masalah penyelundupan manusia dan masuknya imigran ilegal.

Menurut keterangan BBC, berdasarkan sejumlah laporan, SBY, Presiden Indonesia, istrinya dan Wakil Presiden termasuk pihak yang menjadi sasaran mata-mata dan pengawasan Badan Intelijen Australia.

Laporan baru tentang aksi siponase Australia yang dibocorkan oleh Edward Snowden, mantan kontraktor Agen Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), dipublikasikan oleh stasiun televisi ABC dan surat kabar Inggris, The Guardian.

Pemerintah Indonesia sebelumnya meminta penjelasan pemerintah Australia terkait hal ini dan menarik Duta Besarnya dari negara itu. (TGR/IRIB Indonesia)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com