Penulis : Tim Riset TGR
Jepang dan Amerika Serikat merencanakan gelar sebuah latihan militer gabungan untuk mensimulasikan perebutan kembali sebuah pulau terpencil dari pasukan asing. Rencana ini berlangsung di tengah sengketa sengit antara Tokyo dan Beijing atas kepulauan sengketa.
Latihan itu, bagian dari manuver gabungan yang akan dimulai pada awal November, akan menggunakan sebuah pulau takberpenghuni di Okinawa, bagian selatan Jepang, menurut laporan Jiji Press dan Kyodo News mengutip pernyataan beberapa sumber pada Sabtu.
Latihan tersebut akan melibatkan pasukan Jepang dan AS yang berlatih melakukan pendaratan amfibi dan udara untuk merebut kembali pulau tersebut menggunakan sejumlah kapal dan helikopter, ungkap Kyodo.
Jepang dan China telah lama berselisih atas kedaulatan kepulauan di Laut China Timur yang dikenal sebagai Kepulauan Senkaku di Jepang dan Kepulauan Diaoyu di China.
Pulau yang dikelola Tokyo tersebut merupakan pulau takberpenghuni, namun diperkirakan memiliki sumber daya alam berharga.
Sengketa tersebut berkobar pada Agustus dan September dengan pendaratan beberapa nasionalis dari kedua belah pihak dan nasionalisasi kepulauan tersebut oleh Tokyo.
Latihan itu dilaporkan akan menggunakan pulau takberpenghuni tersebut, Irisunajima. Pulau kecil itu, yang digunakan sebagai lapangan tembak bagi pasukan AS, juga berada di Laut China Timur namun ratusan kilometer jaraknya dari kepulauan sengketa. (TGR/ANT/AFP)