Jepang meluncurkan satelit mata-mata untuk memperkuat kemampuan pemantauannya di tengah kekhawatiran Korea Utara melakukan lebih banyak uji coba rudal dan nuklir.
Sebuah roket membawa satelit yang dilengkapi radar dijadwalkan akan diluncurkan dari pusat luar angkasa di Tanegashima, seperti diumumkan Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang, Minggu.
Badan luar angkasa mengatakan, satelit tersebut akan digunakan untuk pengumpulan informasi, termasuk data wilayah setelah terjadi gempa bumi dan tsunami Jepang pada 2011, namun tidak menyebutkan Korea Utara secara jelas.
Peluncuran itu, direncanakan pada Minggu antara pukul 13.00 dan 15.00, muncul setelah Pyongyang menolak dialog terkait program atomnya menyusul sanksi ketat dari PBB karena peluncuran roket.
Jepang berharap peluncuran satelit itu akan memungkinkan menyelesaikan sebuah sistem pertama yang dirancang pada awal 1990-an sebagai respons atas ketakutan mengenai Korea Utara.
Dari ketinggian beberapa ratus kilometer, satelit akan mampu mendeteksi objek di darat sekecil setara satu meter persegi, termasuk pengintaian saat malam dan kondisi berawan, berkat radar yang dipasang di satelit itu. (TGR/sumber: ANTARA)