Penulis : Tim Riset The Global Review
Satu kapal selam nuklir Amerika Serikat akan tiba di Filipina Jumat untuk kunjungan pelabuhan rutin.
Menurut satu pernyataan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar AS di Manila, Kamis, Cheyenne USS (SSN 773) akan berada di bekas pangkalan angkatan laut AS Teluk Subic di Provinsi Zambales, Filipina utara.
Kapal selam kelas Los Angeles itu akan berada di sana untuk mengisi persediaan serta memberikan kesempatan awaknya untuk istirahat dan relaksasi.
Nama USS Cheyenne diambil dari nama kota Cheyenne di negara bagian Wyoming.
Kapal ini milik Armada Ketujuh Angkatan Laut AS dan berpangkalan di Pearl Harbor, Hawaii.
Kapal ini ditugaskan pada tahun 1996 dan merupakan kapal selam kelas Los Angeles terakhir yang akan dibangun oleh Amerika Serikat.
Cheyenne memiliki panjang lebih dari 360 meter dan bobot lebih dari 6.900 ton ketika terendam.
USS Cheyenne adalah salah satu kapal selam yang paling mampu melakukan serangan nuklir di dunia.
Kemampuan tempur Cheyenne ditingkatkan meliputi peluncuran peluru kendali jelajah vertikal dan Sistem Tempur Kapal Salam Mutakhir.
USS Cheyenne juga kapal pertama yang meluncurkan rudal Tomahawk dalam Operasi Pembebasan Irak pada tahun 2003. (TGR/ANT/XO)
