Korea Selatan dan Amerika Serikat sejak 24 Febuari 2014 mulai menggelar latihan militer ‘Key Resolve’ dan ‘Foal Eagle’. Sebelumnya, Korea Utara pernah mempermasalahkan latihan militer bersama tersebut. Bagian manuver militer?
Seperti yang dikutip laman KBS, latihan ‘Key Resolve’ yang berlangsung di CPX (command post exercise) termasuk simulasi komputer dilaksanakan hingga 6 Maret mendatang, dan latihan ‘Foal Eagle’ yang mengerahkan kekuatan militer dan peralatan akan berlangsung hingga 18 April mendatang.
“Otoritas militer Kor sel dan AS melaksanakan latihan utama tidak secara terbuka, dan tidak meningkatkan intensitas latihan, mengingat membaiknya hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara. Latihan kali ini menerapkan strategi pencegahan untuk menghadapi nuklir dan senjata perusak massal dari Korea Utara, serta latihan menghadapi 30 jenis provokasi Korea Utara. Diketahui, pesawat tempur atau kapal induk tidak digunakan dalam latihan kali ini karena penggunaannya dapat menyinggung Korea Utara,” demikian seperti di kutip laman KBS world.
Dalam latihan militer ini, AS menghadirkan 5200 pasukan militer untuk Key Resolve, dan 7500 pasukan militer untuk Foal Eagle. AS beralasan ini akibat pemangkasan anggaran otomatis AS, latihan yang menampilkan pasukan militer di luar negeri dengan memerlukan banyak anggaran volumenya dikurangi, sedangkan latihan di CPX lebih ditingkatkan.
‘Key Resolve’ yang berarti ‘keputusan yang penting’ adalah latihan penting untuk mengirim dan menempatkan pasukan militer AS berskala besar dan peralatan ke garis terdepan dengan cepat dan aman saat pecah perang di Semenanjung Korea.
Setelah berhentinya Tim Spirit, latihan RSOI yang menggantikannya dilaksanakan pada tahun 1994, serta namanya berubah dengan Key Resolve pada tahun 2008. Angkatan bersenjata Korsel tetap melaksanakan latihan Key Resolve. Foal Eagle, Ulchi-Freedom Guardian, dll untuk pencegahan terjadinya perang dan meningkatkan kesiapsiagaan di Semenanjung Korea. (TGR/KBS)
