Obama Setujui Rancangan Anggaran Pertahanan AS Rp6,1 Kuadriliun

Bagikan artikel ini

Penulis : Tim Riset The Global Review

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengesahkan sebuah rancangan anggaran pertahanan AS sebesar 633 miliar dolar Amerika (sekitar Rp6,1 kuadriliun) yang mendanai perang di Afghanistan dan peningkatan keamanan di misi-misi AS di seluruh dunia.

 

“Saya menyetujui aturan otorisasi pertahanan tahunan ini, seperti yang saya pernah lakukan pada tahun-tahun sebelumnya, karena hal itu mengizinkan dukungan penting bagi para anggota yang bertugas dan keluarga mereka, memperbarui program keamanan nasional yang vital, dan membantu menjamin Amerika Serikat akan terus memiliki militer terkuat di dunia,” tutur Obama dalam sebuah pernyataan pada Kamis pagi setelah menandatangani langkah tersebut.

Obama menyetujui langkah itu meskipun banyak yang keberatan.

“Pada waktu ketika semua pegawai negeri mengakui kebutuhan untuk menghilangkan belanja yang tidak berguna atau duplikasi, beragam bagian dalam undang-undang membatasi kemampuan Departemen Pertahanan untuk mengarahkan sumber daya yang langka terhadap prioritas tertinggi untuk keamanan nasional kita,” kata Presiden, seperti dilansir ANTARA, Kamis.

“Meskipun saya mendukung sebagian besar ketentuan dalam undang-undang ini… Saya tidak setuju dengan semua ketentuan itu,” katanya dalam pernyataannya, menambahkan bahwa ia tidak memiliki kewenangan konstitusional untuk menyetujui sedikit demi sedikit bagian dalam rancangan undang-undang yang luas tersebut.

“Saya diberi kekuasaan untuk menandatangani rancangan, atau menolaknya, secara keseluruhan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan AS akan hadapai pengurangan anggaran. Pengurangan anggaran pertahanan mencapai sedikitnya 52,3 miliar dolar Amerika (Sekitar Rp503,6 triliun) untuk 2013, atau sekitar 10 persen di seluruh angkatan bersenjata, di bawah kewajiban pengurangan pengeluaran pemerintah federal, sehingga kongres akan mencapai sebuah kompromi untuk menghindari “jurang fiskal.” (baca selengkapnya: Militer AS Bersiap Hadapi Pengurangan Anggaran Besar-Besaran). (TGR/ANT/AFP)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com