Ruh Perlawanan Anti Asing dan Aseng itu Realitas Sejarah

Bagikan artikel ini

Imam Qolyubi Daun Lontar

Memang Kalau dilihat dari sisi letak geografi Indonesia jelas tidak mungkin anti asing dan aseng karena berada di jalur perdagangan strategis dunia. Tetapi harus diingat, kita juga tidak dapat menafikan sejarah bahwa terdapat banyak gerakan perlawanan dan pemberontakan yang dilakukan oleh bangsa ini dengan ruh anti perilaku asing dan aseng.

Lihat saja! Sejarah mencatat perang Banjar era sebelum dibubarkan kesultanan Banjar, ada perang Sabil anti Belanda dalam hal ini anti asing. Di era yang bersamaan juga meletus perang Jawa, juga ruhnya anti terhadap perilaku asing dan aseng. Di Jawa Timur di kabupaten Probolinggo di era yang sama pula juga terjadi pemberontakan rakyat Probolinggo terhadap tuan tanah HAN KIT KO, yang sekaligus kepala pemerintah Kabupaten Probilinggo yang diangkat oleh Belanda, juga dengan ruh anti perilaku aseng dan asing.

Kalau mau ditelaah lebih jauh terdapat puluhan gerakan sejak era kerajaan Kadhiri hingga sekarang ruh perlawanan atau anti perilaku aseng dan asing, dan hal itu adalah realitas sejarah yang tidak bisa dinafikan.

* Tanggapan artikel Bangsa Indonesia Tidak Akan Pernah Anti Asing

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com