S-300 Membuat Suriah Menjadi Zona Larangan Terbang Bagi Israel

Bagikan artikel ini

Yordania berencana untuk menggelar latihan militer dengan partisipasi lebih dari 15.000 tentara dari 18 negara yang berbeda, termasuk Amerika Serikat, kata seorang pejabat militer Yordania.

 

Mengutip seorang pejabat yang berbicara dengan kondisi anonim, kantor berita Yordania Petra melaporkan pada Sabtu (25/5) bahwa pasukan dari berbagai negara termasuk AS, Inggris, Bahrain, Kanada, Republik Ceko, Mesir, Perancis, Irak, Italia, Lebanon, Pakistan, Polandia, Qatar, Turki, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Yaman akan mengambil bagian dalam latihan militer yang disebut “Eager Lion 2013.”

Pejabat itu menambahkan bahwa pasukan dari “negara-negara sahabat” akan datang ke Yordania dalam beberapa pekan mendatang untuk berpartisipasi dalam latihan perang.

Dia mencatat bahwa manuver, yang akan berlangsung selama dua pekan digelar menyusul kesuksesan latihan yang sama pada tahun 2012.

Pada tanggal 14 Mei, Kepala Staf Gabungan Yordania Letnan Jenderal Mishal Mohammed Zabin bertemu dengan pemimpin tentara AS, Perancis dan Turki serta Wakil Sekjen NATO, Alexander Vershbow, untuk mendiskusikan persiapan latihan Eager Lion.

Yordania menerima bantuan besar dari AS dalam beberapa tahun terakhir. Washington telah memberikan 2,4 miliar dolar bantuan ke Amman dalam lima tahun terakhir, menurut angka resmi. (TGR/IRIB Indonesia)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com