Ulasan pembaca atas artikel Hendrajit berjudul:
UU CAATSA AS Berpotensi Melumpuhkan Kedaulatan Nasional RI di Bidang Pertahanan
Masalah pengadaan Alat Utama Sistem Persenjataan (alutsista), merupakan tantangan berat bagi Menhan Baru, Prabowo Subianto. Untuk berani menentukan langkah bagaimana negara Indonesia ke depan .
Mungkin pendekatan pendekatan diplomatik harus terus diupayakan meyakinkan bahwa pembelian alutsista itu merupakan bisnis dan tidak boleh dicampur-aduk dengan berbagai pertimbangan politis.
Selain itu, Menhan baru hendaknya terus menggalang negara negara lain untuk bersatu dalam rangka meredam ketegangan dan persaingan global antara Amerika, Cina, dan Rusia. Jika ini berhasil, maka ini merupakan pencapaian yang luar biasa .
Dengan demikian, Indonesia di bawah menhan Prabowo Subianto, akan dicatat sejarah telah mampu menengahi dan meredam ketegangan dan menjadi penyeimbang berbagai kekuatan global dalam kerangka perdamaian. Sehingga selaras dan konsisten dengan asas politik luar negeri RI yang bebas aktif.
Semoga dengan pengalaman, kepiawaian dan kemampuan Prabowo Subianto di kancah internasional, maka dalam negosiasi soal pembelian alutsista ini menjadikan Indonesia negara yang diakui dunia dan mengembalikan citra bangsa yang merdeka dan berdaulat serta punya bargaining power dan bisa menjadi negara pioner, negara terdepan dalam perdamaian dunia , dengan menjalankan politik luar negri bebas dan aktif.
Novi Suryaning, Pegiat Sosial-Ekonomi dan Sosial-Budaya. Tinggal di Sidoardjo, Jawa Timur.