Penulis : Tim Riset TGR
Menlu AS Hillary Clinton tiba di Australia pada Selasa untuk melakukan pembicaraan strategis tahunan, diantaranya peran AS di Asia Pasifik.
Seperti banyak diberitakan, pada Rabu Clinton akan bergabung dengan Menteri Pertahanan Leon Panetta untuk berdiskusi dengan mitra dari Australia, Bob Carr dan Stephen Smith.
Kedua negara diperkirakan akan membicarakan tentang keamanan regional dan penggunaan yang lebih luas fasilitas-fasilitas Australia oleh Amerika, terutama meningkatkan akses menuju basis angkatan laut utama Perth saat wilayah Samudra Hindia kini menjadi wilayah yang strategis.
Pembicaraan itu terjadi menyusul kedatangan unit Marinir AS ke Australia Utara tahun ini sebagai bagian dari “penyeimbangan kembali” kehadiran Amerika di Pasifik, setelah satu dekade perang di Irak dan Afghanistan.
Militer AS saat ini memiliki penyebaran yang terbatas di Australia, termasuk stasiun mata-mata Pine Gap Joint Defence Facility di dekat Alice Springs.
Pergerakan Marinir, sekitar 2.500 pada 2016-2017, merupakan perubahan geo strategis yang signifikan oleh Washington dan telah membuat marah Beijing.
Selain hubungan bilateral, Perdana Menteri Julia Gillard, yang menjadi tuan rumah makan malam kehormatan untuk Clinton dan Panetta pada Selasa, mengatakan bahwa pembicaraan tersebut juga akan membahas tentang perang di Afghanistan, konflik di Suriah dan masalah nuklir yang melibatkan Iran.
“Pembicaraan ini juga akan membahas apa yang Presiden Obama dan saya setujui tahun lalu tentang kerja sama militer antara kedua negara,” tambahnya. (TGR/ANT/AFP)
