14 Agustus Ditetapkan sebagai Hari Ianfu Internasional

Bagikan artikel ini

Hasil kesepakatan Asian Solidarity Conference 11 th di Taipei, Taiwan 2012 menetapkan Hari “ianfu” internasional telah diputuskan tanggal 14 Agustus. Ini untuk mengenang pengakuan kim hak-soon sebagai penyintas “ianfu” yang membuka suara pertama kali mengenai perbudakan seksual militer jepang tahun 1991.

Seperti diketahui, sejak awal lembaga kajian internasional pimpinan Hendrajit, Global Future Institute, mendukung sepenuhnya seruan dari para peserta The 11th Asian Solidarity Conference for the issue of Military Sexual Slavery by Japan di Taipei Taiwan 8-11 Desember 2012.

Dan Eka Hindra, perwakilan Indonesia yang hadir pada konferensi tersebut juga menyetujui agar kepada setiap negara korban Ianfu (Indonesia, Timor Leste, Filipina, Cina, Korea Utara, Korea Selatan, Taiwan dan Belanda), membuat tulisan soal Perbudakan seksual militer Jepang di negara bersangkutan untuk dicetak menjadi buku.

Menurut Eka, yang juga research associate Global Future Institute dan peneliti independen tentang praktek perbudakan seksual yang berlangsung di Indonesia antara 1942-1945, menilai ini perlu dilakukan untuk mengabadikan sejarah Hitam Bangsa Jepang saat Perang Dunia II di negara-negara eks jajahannya di Asia Pasifik, khususnya Indonesia. (TGR-007)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com