GFI Mengapresiasi Pidato Presiden Jokowi di KAA ke-60

Bagikan artikel ini

Tim Redaksi The Global Review

Membaca dengan seksama pidato Presiden Jokowi di depan pesert KTT Asia-Afrika, Global Future Institute memberi apresiasi setinggi-tingginya atas penegasannya bahwa Dasa Sila Bandung masih tetap relevan.

Kami juga secara khusus menggarisbawahi poin yang menegaskan masih berlangsungnya ketidakadilan global khususnya dibidang ekonomi.

Pernyataan tegas dan gamblang dari Presiden bahwa IMF, Bank Dunia dan ADB merupakan perangkat ekonomi yang sudah usang dan harus dibuang, patut kita apresiasi dengan setinggi-tingginya. Karena hal itu berarti sejalan dengan seruan Global Future Institute kepada Peserta KAA tentang kecenderungan Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk mendorong terjadinya kutub tunggal atau multipolar. Karena memang ketiga badan ekonomi dunia inilah yang merupakan sektor hulu atau induk dari terciptanya ketidakadilan ekonomi internasional.

Terkait dengan seruan presiden mengenai pentingnya penyelesaian sengketa antar negara tanpa dengan penggunaan kekuatan (militer) melainkan melalui sidang KAA merupakan satu point penting yang diharapkan menjadi dasar perumusan hasil KTT Asia Afrika ke-60 untuk menentang penyelesaian konflik internasional melalui penggunaan kekuatan militer.

Maka GFI berharap dalam rumusan akhir KTT mengeluarkan pernyataan yang mengecam atau bahkan mengutuk invasi militer yang dilakukan oleh Amerika dan NATO di Afghanistan, Irak, Libya, Serbia, Suriah dan Yaman.

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com